Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi konstruksi sosial identitas YouTuber Londokampung dari perspektif poskolonialisme Homi Bhabha. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode analisis isi dan teori poskolonialisme. Hasilnya, identitas YouTuber Londokampung dibangun melalui platform YouTube menggunakan elemen audio-visual. Cak Dave secara aktif memposisikan diri sebagai “bule” dari Australia dan sebagai seorang “Jawa” dari Surabaya, Indonesia. Konstruksi identitas ini terlihat melalui penggunaan atribut seperti pakaian batik, surjan, blangkon dan tindakan yang menyerupai masyarakat “Jawa”. Selain itu, Cak Dave juga menggunakan bahasa Inggris, Indonesia dan Jawa yang menjadikannya sebagai subjek poskolonial yang hibrid, namun Cak Dave tetap mempertahankan perbedaan identitas “bule” yang melekat pada dirinya. Maka terbentuk konstruksi identitas hybrid sebagai “bule jawa”. Dengan demikian, identitas Cak Dave mencerminkan dinamika poskolonial yang kompleks. Lebih lanjut, ia menantang stereotip tentang hubungan Timur-Barat dengan menciptakan identitas hibrida yang memperlihatkan mimicry dan hybridity. Lewat the third space yang dibangun melalui kanal YouTube, ia menunjukkan bahwa budaya lokal memiliki daya tarik yang universal dan mampu bersanding dengan budaya global. Ruang ini juga memungkinkan dekonstruksi stereotip tentang dikotomi “Barat” dan “Timur”.
Copyrights © 2025