Penelitian ini menganalisis representasi simbol-simbol budaya Palestina dalam ruang publik digital melalui pendekatan semiotika. Dengan fokus pada simbol semangka, pohon zaitun, dan kunci, penelitian ini mengungkap bagaimana simbol-simbol tersebut digunakan untuk mempertahankan identitas nasional Palestina dan melawan dominasi narasi kolonial. Data primer berupa tiga poster digital yang mewakili masing masing ketiga simbol yang dianalisis menggunakan konsep denotasi dan konotasi menurut Roland Barthes. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan pengetahuan tentang representasi budaya Palestina dalam ranah digital dengan mengeksplorasi peran simbol-simbol budaya dalam membentuk identitas kolektif serta sebagai bentuk ekspresi perlawanan. Selain itu, Penelitian ini menegaskan pentingnya media sosial sebagai platform untuk menyuarakan perjuangan dan memperkuat narasi budaya di tengah konflik politik.
Copyrights © 2025