Departemen Agama RI menilai masih banyak pesantren yang belum mendiri sehingga perlu diupayakan kemandiriannya. Untuk itu Depag melauncurkan Peta Jalan Kemandirian Pesantren (2021). Penelitian ini mengkaji kemandirian pesantren berbasis kopontren di Pondok Pesantren Sidogiri (PPS). Tujuannya adalah untuk membuktikan kemandirian PPS Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif yang menganalisis data berupa pernyataan maupun dokumentasi. Dari penelitian yang dilakukan ditemukan bukti bahwa PPS merupakan pesantren yang mandiri baik dari aspek kelembagaan, manajemen, kurikulum, ketenagaan dan pendanaan. Kemandirian tersebut dicapai melalui implementasi prinsip-prinisp manajemen seperti perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), menggerakkan (actuting) dan pengawasn (controlling) dalam mengelola pesantren. Selain itu, penelitian juga menemukan adanya tujuh karakterisitik kemandirian PPS yaitu memiliki amal usaha yang mampu membiayai kebutuhan finansial pesantren, mampu mengelola finansialnya mulai dari saat santri mendaftar sampai menyelesaikan studinya di pesantren, mampu memenuhi kebutuhan pokok santri, mampu mengelola dan menentukan kurikulum pendidikan bagi para santri secara mandiri, tidak meminta bantuan dari pihak lain atau pemerintah untuk membangun pesantren. Selain itu, memiliki lembaga pendidikan, dakwah, sosial, ekonomi dan jaringan alumni yang menunjang kemandirian pesantren.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023