Rendahnya angka korban henti jantung yang selamat disebabkan korban tidak segera diberikan bantuan hidup oleh orang yang pertama kali menemukannya. Salah satu faktor tidak terlaksananya pemberian pertolongan pertama dan segera yaitu karena sikap menolong korban henti jantung masyarakat masih dalam kategori sikap kurang baik. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pelatihan bantuan hidup dasar terhadap tingkat sikap menolong korban henti jantung pada masyarakat awam di RT. 38 Kelurahan Sungai Pinang Dalam Samarinda. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment design dengan pendekatan one group pretest-posttest. Populasi yaitu masyarakat berusia 17-55 tahun di RT. 38 Kelurahan Sungai Pinang Dalam Samarinda berjumlah 187 dan sampel didapatkan 66 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Quota sampling. Hasil pengambilan data sebelum perlakuan sebagian besar didapatkan sikap baik dan setelah perlakuan sikap baik meningkat menjadi hampir seluruhnya. Hasil Uji statistic Wilcoxon menunjukkan tingkat sikap masyarakat terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat sikap masyarakat menolong korban henti jantung sebelum dan setelah diberikan pelatihan bantuan hidup dasar.Terdapat pengaruh dari pemberian pelatihan bantuan hidup dasar terhadap tingkat sikap masyarakat menolong korban henti jantung di RT. 38 Kelurahan Sungai Pinang Dalam Samarinda.
Copyrights © 2025