<![CDATA[Masalah gizi yang sering dialami ibu hamil adalah anemia dan kurang energi kronis (KEK). Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018, persentase anemia ibu hamil di Indonesia sebesar 48,9% dan KEK adalah 17,3%. Pemberian makanan tambahan (PMT) adalah cara menangani KEK dengan pemberian inovasi pangan. PMT pemulihan untuk ibu hamil anemia dan KEK dapat diberikan dalam bentuk inovasi pangan, salah satunya adalah brownies. Brownies dengan formulasi tepung kacang tolo, tepung talas, dan tepung ubi ungu dapat dijadikan alternatif PMT bagi ibu hamil anemia dan KEK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh formulasi tepung kacang tolo, tepung talas, dan tepung ubi ungu terhadap sifat organoleptik, kandungan protein, lemak, karbohidrat, zat besi, serta harga produksi brownies chips. Desain penelitian ini adalah eksperimental dan sampel pada uji organoleptik sejumlah 30 panelis agak terlatih. Hasil penelitian pada sifat organoleptik ketiga formula didapatkan kesimpulan terdapat perbedaan bermakna dengan p=0,041 (p<0,05) pada aspek aroma, p=0,004(p<0,05) pada aspek rasa, p=0,004 (p<0,05) pada aspek tekstur, p=0,016 (p<0,05) pada aspek penilaian keseluruhan (overall), serta tidak ada perbedaan bermakna pada warna p=0,05 (p>0,05). Formula 2 merupakan formula terbaik yang disukai oleh panelis. Hasil uji proksimat per porsi (120 gram) didapatkan energi 470,6 kkal, protein 16,92 gram, lemak 19,77 gram, karbohidrat 46,86 gram, dan zat besi 0,06 mg dengan harga per porsi (120 gram) sebesar Rp7.806. Rekomendasi penambahan bahan tinggi protein dan zat besi serta memperbaiki teknik pengolahan untuk meningkatkan kandungan gizi protein dan zat besi pada produk.]]>
Copyrights © 2023
