Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pengaruh Konsumsi Buah Naga Merah (Hylocereus Costaricensis) Terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa dan Kolesterol-Ldl pada Penderita Dm Tipe 2 Hapsari, Agustina Indri; Purwanto, Bambang; Wiboworini, Budiyanti
Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Diabetes Melitus (DM) merupakan kelompok penyakit metabolik kronik dengan karakteristik hiperglikemi yang meningkat prevalensinya di berbagai negara. Keadaan hiperglikemia pada DM menyebabkan terjadinya stres oksidatif yang dapat memacu terjadinya komplikasi baik mikro maupun makro vaskuler dengan indikator antara lain gula darah puasa dan kolesterol-LDL ˃ 100 mg/dL. Stres oksidatif dapat dihambat dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan yang tinggi. Buah naga merah mengandung sumber antioksidan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi buah naga merah terhadap kadar glukosa darah puasa dan kolesterol-LDL pada penderita DM tipe 2.Metode : Penelitian ini adalah penelitian eksperimental klinis  dengan rancangan pre and post randomized controlled group design. Subjek penelitian adalah penderita DM tipe 2 di klub diabetisi Prolanis Poliklinik Rejosari Husada, Delanggu, Klaten. Kelompok perlakuan diberi buah naga merah dalam bentuk potongan sebanyak 180 gram/hari selama 15 hari. Kadar glukosa darah puasa dan kolesterol-LDL diukur sebelum dan sesudah perlakuan. Data dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov untuk uji normalitas data kadar glukosa darah puasa dan kolesterol-LDL, uji paired t-test untuk mengetahui perbedaan rerata pretest dan posttest dalam satu kelompok setelah dilakukan perlakuan, uji independent t-test untuk mengetahui perbedaan selisih rerata pretest dan posttest antara kelompok yang diberi perlakuan berbeda dan asupan gizi dari makanan hasil 24 hours food recall dianalisis dengan menggunakan program Nutrisurvey.Hasil  : Tidak terdapat penurunan kadar glukosa darah puasa baik pada kelompok perlakuan maupun pada kelompok kontrol. Terdapat penurunan signifikan kadar kolesterol-LDL sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok perlakuan (p 0,02), terdapat penurunan kadar kolesterol-LDL pada kelompok kontrol tidak signifikan (p 0,31) dan asupan energi dari makanan subjek rata-rata 134,46% kebutuhan rata-rata.Kesimpulan : Konsumsi buah naga merah dapat menurunkan kadar kolesterol-LDL pada penderita DM tipe 2. Konsumsi buah naga merah tidak dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa pada penderita DM tipe 2. Pengaturan makan untuk pada pasien DM dengan pengendalian asupan terutama sumber energi penting dalam kendali kadar glukosa darah dan kolesterol-LDL. Keywords : buah naga merah, penderita DM tipe 2, glukosa darah puasa, kolesterol-LDL
Media Kalender dan Leaflet dalam Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan dan Perilaku Makan Remaja Overweight Mita Andriani Usmaran; Gurid Pramintarto Eko Mulyo; Widi Hastuti; Agustina Indri Hapsari; Zidnie Silmi Kaffah
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.068 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v11i1.650

Abstract

Media dalam pendidikan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat sasaran. Selama ini penggunaan media visual hanya meningkatkan pengetahuan dan perilaku < 15%. Media kalender sebagai alternatif media pendidikan kesehatan diharapakan dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku > 15%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penggunaan media kalender dan leaflet dalam pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan perilaku makan remaja gizi lebih. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari 2019 menggunakan desain penelitian quasi eksperiment dengan pre-post test two group design. Sampel berjumlah 54 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok pendidikan gizi dengan media kalender dan pendidikan gizi dengan media leaflet. Data dianalisis menggunakan uji dependent t-test dan independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan ada efek penggunaan media kalender dalam pendidikan gizi terhadap pengetahuan (p=0.000) dan perilaku makan (p=0.000) remaja gizi lebih. Ada efek penggunaan media leaflet dalam pendidikan gizi terhadap pengetahuan (p=0.000); tidak ada efek terhadap perilaku makan (p=0.903) remaja gizi lebih. Tidak ada perbedaan media kalender dan leaflet terhadap pengetahuan remaja gizi lebih (p=0.315). Ada perbedaan media kalender dan leaflet terhadap perilaku makan remaja gizi lebih (p=0.001). Disarankan agar sekolah menggunakan media kalender dalam pendidikan gizi sebagai upaya penanggulangan masalah gizi lebih pada remaja.
INOVASI SHERBET WORTEL DAN UBI JALAR CILEMBU UNTUK MENINGKATKAN ASUPAN VITAMIN A DAN KALSIUM BALITA Nadhifa Aisyah Amalia Rachmi; Tita Ratna Sari; Osman Syarief; Widartika Widartika; Agustina Indri Hapsari
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.747 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v11i2.677

Abstract

Gangguan gizi pada balita dapat mengakibatkan terganggunya tumbuh kembang anak. Pemenuhan asupan zat gizi pada anak tidak hanya berfokus pada asupan zat gizi makro, namun juga asupan zat gizi mikro seperti vitamin A dan kalsium. Nadimin (2011), menyatakan bahwa dari 46 anak balita, terdapat 37 anak (80.4%) dengan tingkat kecukupan konsumsi vitamin A kurang. Menurut WHO, pada beberapa negara berkembang rata - rata asupan kalsium balita berkisar pada 300 - 400 mg per hari, kategori kurang jika dibandingkan dengan AKG. Ubi jalar Cilembu dan wortel merupakan contoh bahan makanan dengan kadar vitamin A dan kalsium yang cukup tinggi. Melihat hal tersebut, dilakukan diversifikasi pangan untuk mendapatkan produk baru (Carcium Sherbet) yang memiliki kadar beta-karoten (provitamin A) dan kalsium yang tinggi sebagai pangan fungsional yang baik untuk menjadi makanan selingan balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat produk Carcium Sherbet sebagai pangan fungsional dan alternatif makanan tinggi beta-karoten dan kalsium. Desain penelitian ini adalah studi eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Metode penelitian menggunakan uji organoleptik, studi literatur untuk mengetahui kadar beta karoten, dan kompleksometri untuk mengukur kadar kalsium. Penelitian ini melibatkan 30 panelis agak terlatih yang merupakan mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Bandung. Formulasi produk ini terdiri dari 3 imbangan (%) F1 (25 : 75), F2 (50 : 50), F3 (75 : 25). Hasil uji Kurskall Walis menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna di semua aspek organoleptik. Semakin tinggi jumlah wortel, semakin tinggi kadar beta-karoten dan kalsium yang terkandung dalam produk. Semakin tinggi kadar ubi jalar Cilembu, semakin lembut produk yang dihasilkan.
STATUS GIZI IBU SAAT HAMIL, BERAT BADAN BAYI LAHIR DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN STUNTING Dadang Rosmana; Rita Yuliani; Gurid PE Mulyo; Roro Nur Fauziyah; Agustina Indri Hapsari
Jurnal Gizi dan Dietetik Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Gizi dan Dietetik
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting is a condition where height or body length is less than age. The causes of stunting are maternal nutritional status during pregnancy, low birth weight and exclusive breastmilk. The prevalence of stunting in Sumedang regency in 2020 is 12.51%. The purpose of this study was to determine the relationship between the maternal nutritional status during pregnancy, birth weight and exclusive breastmilk with stunting in Puskesmas Jatinunggal, Sumedang. The type of research is analysis observation with cross sectional with a sample of 64 toddler, purposive sampling as the sampling technique. The type of data used is secondary data as maternal nutritional status during pregnancy, birth weight, exclusive breastmilk, height for age. The results showed 25 toddlers were stunted (39.1%), 18 mothers during pregnancy who experienced chronic energy deficiency (28.1%),15 toddlers who experienced LBW (23.4%), not exclusive breastfeeding 24 toddlers (37.5%). Bivariate results there was no relationship between nutritional status during pregnancy and the incidence of stunting (p 0.528). There is a relationship between birth weight and the incidence of stunting (p 0.00). There is a relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting (p 0.00). The most influential variable on the incidence of stunting is the birth weight of the baby. LBW provides 21,330 opportunities to cause stunting.
ANALISIS MUTU CHURROS DAUN KELOR DAN TEPUNG KACANG MERAH SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN BAGI REMAJA PUTRI ANEMIA Tisa Rahma; Witri Priawantiputri; Dadang Rosmana; Agustina Indrihapsari; Fred Agung Suprihartono
Jurnal Gizi dan Dietetik Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Gizi dan Dietetik
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jgd.v1i2.1248

Abstract

Salah satu masalah yang sering terjadi pada remaja putri adalah anemia yang dapat dicegah dengan meningkatkan asupan makanan tinggi zat besi dan protein. Daun kelor merupakan salah satu pangan lokal tinggi zat besi, sedangkan kacang merah tinggi dalam kandungan protein. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh formulasi daun kelor dan tepung kacang merah terhadap sifat organoleptik serta kandungan zat gizi (zat besi dan protein) pada churros. Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan tiga perlakuan yaitu perbandingan daun kelor dan tepung kacang merah 25%:75%, 50%:50%, dan 75%:25%. Sampel diujikan kepada 30 panelis agak terlatih. Analisis data sifat organoleptik menggunakan uji non parametrik Kruskall Wallis menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata pada tingkat kesukaan panelis terhadap seluruh aspek organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, overall) churros (p>0.05). Hasil uji laboratorium, terhadap formula terbaik menunjukkan bahwa 1 porsi churros (40 gr) formula (50% :50%) dapat memenuhi kecukupan zat besi selingan remaja sebanyak 114%, sedangkan kecukupan selingan protein masih belum terpenuhi karena hanya memenuhi 54% dari kecukupan protein selingan remaja. Produk ini dapat menjadi makanan selingan bagi remaja putri, namun perlu dilakukan pengembangan produk lebih lanjut untuk menyempurnakan formulasi dan menambah kandungan protein agar memenuhi kebutuhan protein selingan remaja.
EGG ROLL TAPE KETAN HITAM BUAH NAGA SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN TINGGI SERAT DAN ANTIOKSIDAN Ladytanesia Ervita Bela Sukowati; Roro Nur Fauziyah; Yenny Moviana; Agustina Indri Hapsari; Gurid Pramintarto Eko Mulyo
Jurnal Gizi dan Dietetik Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Gizi dan Dietetik
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jgd.v2i1.1295

Abstract

Egg Roll based on fermented glutinous black rice and dragon fruit is a snack product high in fiber and antioxidants. The purpose of this study is to determine the three best formulations and to determine the effect of different balances on the preferences levels, fiber content, anthocyanin, and antioxidant activity.  The design of this study is an experimental with Completely Randomized Design (CRD). The research method uses hedonic test for preference level, enzymatic gravimetry for fiber, differential spectrophotometry for anthocyanins, and Uv-Vis DPPH spectrophotometry for antioxidant activity. This study involved 30 moderately trained panelists who were students of the Department of Nutrition, Poltekkes, Ministry of Health, Bandung. The data were analyzed using the Kruskal Wallis Test and continoud with the Man Whitney Test. The results of the hedonic test show that formula 1 with a balance of 30% fermented glutinous black rice: 70% dragon fruit has the highest level of preference in aspects of color, taste, aroma, texture, and overall. The results of the Kruskal Wallis test show that there are differences in aspects of color, taste, aroma, texture, and overall. The highest fiber is found in formula 3 which is 6.31 g/100g. The highest anthocyanin is found in formula 3 which is 22.64 mg/100g. The antioxidant activity of IC 50 is 186.15 ppm. This product can be developed as a snack source of fiber and antioxidants.
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI SANTRI PUTRI DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH AL-JAWAHIR Nurlabibah, Najia; Hapsari, Agustina Indri; Rosmana, Dadang; Hastuti, Widi
Jurnal Gizi dan Dietetik Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Gizi dan Dietetik
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jgd.v2i2.1858

Abstract

Undernutrition or overnutrition is a health problem that is often found in adolescents. In Islamic boarding schools, intake is not given enough attention because of the large number of students. Intake of nutrients can affect nutritional status. The purpose of this study was to determine the relationship between energy intake and macronutrients (carbohydrates, fat, and protein) with the nutritional status of female santri at Pondok Pesantren Salafiyah Al-Jawahir. The research design used was cross sectional with proportional random sampling technique being used as a sample. Retrieval of food intake data using the SQ-FFQ method. Nutritional status is obtained from BMI/U parameters. The sample used was 54 people. The results showed that there was no significant relationship between energy intake and nutritional status (p=0.140), there was no significant relationship between protein intake and nutritional status (p=0.120), there was no significant relationship between fat intake and nutritional status (p = 0.087), and there was no significant relationship between carbohydrate intake and nutritional status (p = 0.303). It is suggested to the students of Al-Jawahir Salafiyah Islamic Boarding School to pay more attention to nutrition and increase food portions because adolescence is a period of growth.
PEMBERIAN JUS STROBERI DAN EDUKASI DAPAT MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PENDERITA HIPERKOLESTEROLEMIA Bachtiar, Nadia Shefiana; Isdiany, Nitta; Hapsari, Agustina Indri; Moviana, Yenny
Jurnal Gizi dan Dietetik Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Gizi dan Dietetik
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jgd.v3i1.2182

Abstract

Salah satu faktor resiko yang kuat untuk penyakit kardiovaskular adalah hiperkolesterolemia. Menurut Riskesdas 2013, prevalensi hiperkolesterolemia penduduk Indonesia usia >15 tahun yaitu 35,9% (30% untuk laki-laki dan 39,6% untuk wanita). Salah satu terapi non-farmakologis untuk hiperkolesterolemia adalah mengonsumsi asupan serat, vitamin C, antioksidan, dan fitosterol yang terdapat pada buah stroberi dalam jumlah yang tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian jus stroberi (Fragaria x ananassa) terhadap kadar kolesterol total pasien hiperkolesterolemia di wilayah kerja Puskesmas Cimahi Utara. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen with control group dimana kelompok perlakuan diberikan jus stroberi dan edukasi diet hiperkolesterolemia sedangkan kelompok kontrol hanya diberikan edukasi diet hiperkolesterolemia. Teknik purposive sampling digunakan untuk pengambilan sampel penelitian. Sampel penelitian ini terdiri dari 26 orang dengan masing masing 13 orang pada kelompok perlakuan dan kontrol. Alat ukur yang digunakan adalah tes kolesterol Easy Touch GCU. Analisis data yang digunakan merupakan paired sample t-test dan uji Mann Withney diperoleh selisih nilai rerata kadar kolesterol total pada kelompok perlakuan sebesar -16,230 mg/dL sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 2,5385. Hasil uji statistik p 0,004 (p≤0,05) maka Ha diterima, berarti terdapat pengaruh jus stroberi terhadap kadar kolesterol total pasien hiperkolesterolemia secara signifikan. Saran kepada penderita hiperkolesterolemia sebaiknya mengonsumsi jus stroberi dan menerapkan diet hiperkolesterolemia untuk menurunkan kadar kolesterol total.
PENGEMBANGAN SNACK BAR BERBASIS TEPUNG HANJELI, KACANG ALMOND, FREEZE-DRIED TAPE KETAN HITAM UNTUK DIABETES GESTASIONAL Novalda Zetridacepa Eka Putri; Fauziyah, Raden Roro Nur; Hapsari, Agustina Indri; Fitria, Mona
Jurnal Gizi dan Dietetik Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Gizi dan Dietetik
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jgd.v3i2.2705

Abstract

The 2021 International Diabetes Federation report indicated an increase in diabetes cases in Indonesia, placing the country 5th among the top 10 countries or regions with the highest number of diabetes patients, totaling 19.5 million people. The global prevalence of gestational diabetes in 2021 was 14.2%, with Southeast Asia having the second-highest prevalence at 20.8%, following the Middle East and North Africa. Diabetes management is carried out through non-pharmacological therapy, one of which involves managing eating habits. This study aimed to formulate and analyze the quality of snack bars made from hanjeli flour, almonds, and freeze-dried fermented black glutinous rice as an alternative snack for gestational diabetes. The study employed three formulations of hanjeli flour, almonds, and freeze-dried fermented black glutinous rice: F1 (73:13:14), F2 (70:10:20), and F3 (67:15:18), using an experimental research design. An organoleptic test was conducted with 30 panelists using the hedonic method. The results of the organoleptic test showed no significant differences in taste, aroma, color, texture, or overall acceptance (p > 0.05). F3 was identified as the best formula based on the panelists' preferences. Future research is recommended to include high-protein ingredients to enhance the protein content and conduct proximate analysis to improve the accuracy of the nutritional values of the snack bars.
PENGARUH IMBANGAN TAPE KETAN HITAM DAN BUAH NAGA MERAH TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK PADA SNACK BAR DIABETES MELITUS Hapsari, Agustina Indri; Widartika, Widartika
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 17 No 1 (2025): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v17i1.2821

Abstract

Oxidative stress in DM patients can be inhibited by consuming foods that are high in antioxidants. Black glutinous tape and red dragon fruit were chosen as snack bar ingredients because they contain high fiber, low Glycemic Index (IG), and high antioxidants. The study aimed  to analyze the organoleptic quality of the formulation of black glutinous rice tape snack bars and red dragon fruit. The design of this study was experimental with a Complete Random Design (RAL) consisting of independent variables and dependent variables. The independent variable was the balance of black sticky rice tape: red dragon fruit F1=75:25, F2=60:40, and F3=50:50. The dependent variable is the organoleptic quality of the Snack Bar DM product. The hedonic test involved 30 moderately trained panelistsThe analysis used was the One-Way Anova test and the Duncan follow-up test. The results showed that there was no difference in terms of color, aroma and texture in the three black glutinous rice snack bar and red dragon fruit snack bar formulas. However, there were organoleptic differences in taste in various balances of black glutinous rice tape snack bars and red dragon fruit p=0.032. Duncan's test results show that the best snack bar flavor is a snack bar with formula 3 with a balance of 50% black glutinous tape: 50% red dragon fruit.