Perawat rawat inap merupakan tenaga kerja rumah sakit dengan tanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan yang optimal pada pasien selama 24 jam, tuntutan itu dapat menyebabkan kelelahan kerja yang dapat mempengaruhi produtivitas kerja perawat menurun dan mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan kelelahan dan faktor mana yang paling dominan hubungannya dengan kelelahan kerja perawat rawat inap Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang Tahun 2024. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh perawat rawat inap di Rumah Sakit Bakti Timah Tahun 2024 yang berjumlah 127 orang. Sampel penelitian dalam penelitian ini yaitu 106 responden. Data dianalisis menggunakan Uji Spearman rho. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan usia ρ =0,000 (< 0,05) dan nilai r = 0,759, masa kerja ρ =0,000 (< 0,05) dan nilai r = 0,687,beban kerja ρ =0,000 (< 0,05) dan nilai r = 0,640, serta shift kerja ρ =0,000 (< 0,05) dan nilai r = 0,507 terhadap kelelahan kerja perawat rawat inap di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang Tahun 2024. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara usia, masa kerja, beban kerja, beban kerja dan shift kerja dengan kelelahan kerja pada perawat rawat inap di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang Tahun 2024. Usia merupakan faktor yang paling dominan dengan kelelahan kerja perawat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025