mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat atau tenang. Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan kerusakan pada gagal ginjal, jantung, dan menyebabkan stroke. bila tidak dideteksi secara dini dan mendapatkan pengobatan yang memadai akan mengakibatkan kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengatahui Hubungan Management Self Care Terhadap Pengontrolan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Gerunggang.Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dngan desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analiti melalui pendekatan Cross Sectional. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kebiasaan merokok, aktivitas fisik, kepatuhan minum obat sedangkan variabel dependen adalam pengontrolan tekanan darah penderita hipertensi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 98 sampel. Hasil penelitian ini diketahui hasil statistic pada Pengontrolan tekanan darah Hipertensi yang terdiri dari kebiasaan merokok didapatkan nilai p value = 0,000, aktivitas fisik didapatkan nilai p value = 0,000, dan kepatuhan minum obat didapatkan nilai p value = 0,000 yang dinyatakan ada hubungan Management Self Care Terhadap Pengontrolan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Gerunggang Tahun 2024 Saran meningkatkan pengatahuan pasien hipertensi dengan melakukan penggontrolan dengan cara Mengurangi kebiasaan merokok, melakukan aktivitas fisik, dan patuh dalam minum obat agar tidak terjadinya komplikasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025