Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TUBERCULOSIS PARU DI WILAYAH PUSKESMAS SIMPANG KATIS BANGKA TENGAH TAHUN 2023 Rusdiani, Rusdiani; Anggraini, Rima Berti; Faizal, Kgs. M.
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 6 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit saluran nafas yang disebabkan oleh mycobacterium, yang berkembang biak di dalam bagian tubuh dan menyebar melewati pembuluh darah dan kelenjar getah bening, tetapi secara utama menyerang paru-paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit tuberkulosis paru di wilayah Puskesmas Simpang Katis Bangka Tengah. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan variabel independen pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga) dan variabel dependen (kejadian TB Paru) dengan sampel sebanyak 62 orang. Hasil penelitian menggunakan Uji Chi-Square yaitu pengetahuan p-value 0,000 < 0,05, sikap p-value 0,000 < 0,05 dan dukungan keluarga p-value 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan dukugan keluarga terhadap kejadian penyakit tuberkulosis paru di wilayah Puskesmas Simpang Katis Bangka Tengah tahun 2023. Saran peneltian ini diharapkan bagi petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan dalam memberikan edukasi kesehatan kepada pasien dan keluarga yang menderita TB Paru, sehingga pengetahuan mengenai TB Paru dapat meningkat, mempunyai sikap yang positif dan dukungan keluarga sangat penting dalam penyembuhan penyakit.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipervolemia pada pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani hemodialisis di ruang hemodialisa Rumah Sakit Medika Stannia Sungailiat tahun 2022 Herwinda, Herwinda; Kusumajaya, Hendra; Faizal, Kgs. M.
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i2.678

Abstract

Latar Belakang : Salah satu penatalaksanaan medis bagi orang yang sudah didiagnosa mengalami gagal ginjal kronik adalah dilakukannya hemodialisis. Tindakan hemodialisis meningkat dalam 3 tahun terakhir. Hipervolemia pada pasien HD adalah salah satu diagnosa keperawatan. Hipervolemia harus dicegah dikarenakan dapat menimbulkan komplikasi lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipervolemia pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis.Metode : Jenis penelitian ini dilakukan dengan desain cross sectional. Populasi penelitian pasien hemodialisis di ruang Hemodialisa Rumah Sakit Medika Stannia pada bulan Oktober Tahun 2022 sebanyak 42 pasien. Sampel menggunakan teknik Total Sampling. Analisa data yang digunakan adalah analsis Univariat dan Analisis Bivariat.Hasil : Analisis uji chi square didapatkan jenis kelamin (ρ-value 0,089), usia (ρ-value 0,692), kepatuhan asupan cairan (ρ-value 0,005), lama menjalani hemodialisa (ρ-value 0,010).Kesimpulan : ada hubungan antara kepatuhan asupan dan lama menjalani hemodialisi dengan kejadian hipervolemia pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Diharapkan pasien yang menjalani hemodialisis perlu mendapatkan konseling kesehatan tentang pembatasan asupan cairan.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT APENDISITIS DI RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH PANGKALPINANG TAHUN 2023 wendari, annisa; Kusumajaya, Hendra; Faizal, Kgs. M.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.39859

Abstract

Apendisitis adalah suatu kondisi dimana lumen tersumbat, sehingga mengakibatkan peradangan pada apendiks dan merupakan penyebab paling umum dari nyeri abdomen akut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit apendisitis di Rumah Sakit Bakti Timah tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien apendisitis yang dirawat inap di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang Tahun 2023 sebanyak 53 pasien. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien penderita apendisitis di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang. Dengan menggunakan teknik total sampling. Data dianalisa menggunakan Uji statistic chi square. Penelitian ini diperoleh p-value = (0,003) <  (0,05), hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia terhadap kejadian apendisitis, hasil penelitian ini diperoleh p-value = (0,003) <  (0,05), hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara jenis kelamin terhadap kejadian apendisitis, hasil penelitan ini diperoleh p-value = (0,002) <  (0,05), hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara keluhan utama terhadap kejadian apendisitis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia, jenis kelamin, keluhan utama dengan kejadian Apendisitis di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang tahun 2023. Saran bagi masyarakat khususnya bagi yang mengalami apendisitis setidaknya untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan tinggi serat dan diberikan edukasi mengenai apendisitis agar dapat membantu meningkatkan kesadaran dan mengurangi keterlambatan dalam melakukan pengobatan.
MANAJEMEN PERAWATAN MANDIRI PENCEGAHAN PENULARAN TB PARU PADA KELUARGA PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GERUNGGANG KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2024 PRAMITA, DELLA; Faizal, Kgs. M.; Anggraini, Rima Berti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41219

Abstract

Tuberkulosis disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis. Cara penularannya melalui udara dari penderita Tuberkulosis BTA positif yang batuk, bersin atau percik dahak yang dikeluarkan si penderita melalui mulut. Tujuan penelitian ini urnturk merngertahuri hurburngan Mernajermern perrawatan mandiri kerlurarga terrhadap perncergahan pernurlaran TBC pada kerlurarga pernderrita TBC di Wilayah Kerrja Purskersmas Gerrurnggang. Penelitian menggunakan desain pernerlitian kurantitatif mernggurnakan mertoder surrvery analitik merlaluri pernderkatan sturdy cross serctional. Popurlasi dalam pernerlitian ini penderita pernyakit TB paru diPurskersmas Gerrurnggang Tahurn 2023, sempel dalam penelitian ini berjumlah 41 orang dengan mernggurnakan sampling derngan menggunakan uji statistic chi square.Hasil penelitian ini diperoleh P-Value 0,000 atau ≤ dari 0,05 yang memiliki arti terdapat Hubungan Pengatahuan Terhadap Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru, hasil yang diperoleh P-Value 0,000 atau ≤ dari 0,05 yang memiliki arti terdapat Hubungan PHBS Terhadap Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru. hasil P-Value 0,003 atau ≤ dari 0,05 yang memiliki arti terdapat Hubungan intentitas kontak Terhadap Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru, hasil P-Value 0,001 atau ≤ dari 0,05 yang memiliki arti terdapat Hubungan Kepatuhan Terhadap Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru.Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikasikn antara pengatahuan, PHBS, intentitas kontak, kepatuhan minum obat terhadap pencegahan penularan TB paru pada keluarga penderita TB paru di Puskesmas Gerunggang.Bagi masyarakat pastikan fasilitas umum, memiliki sirkulasi udara yang baik. Dukung program pencegahan TBC dari pemerintah, seperti DOTS, Bangun sistem pelaporan cepat untuk kasus TBC baru di masyarakat agar penanganan lebih terkontrol.
HUBUNGAN MANAGEMEMENT SELF CARE TERHADAP PENGONTROLAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS GERUNGGANG TAHUN 2024 sriwana, sriwana; Faizal, Kgs. M.; Meilando, Rizkiy
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41398

Abstract

mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat atau tenang. Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan kerusakan pada gagal ginjal, jantung, dan menyebabkan stroke. bila tidak dideteksi secara dini dan mendapatkan pengobatan yang memadai akan mengakibatkan kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengatahui Hubungan Management Self Care Terhadap Pengontrolan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Gerunggang.Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dngan desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analiti melalui pendekatan Cross Sectional. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kebiasaan merokok, aktivitas fisik, kepatuhan minum obat sedangkan variabel dependen adalam pengontrolan tekanan darah penderita hipertensi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 98 sampel. Hasil penelitian ini diketahui hasil statistic pada Pengontrolan tekanan darah Hipertensi yang terdiri dari kebiasaan merokok didapatkan nilai p value = 0,000, aktivitas fisik didapatkan nilai p value = 0,000, dan kepatuhan minum obat didapatkan nilai p value = 0,000 yang dinyatakan ada hubungan Management Self Care Terhadap Pengontrolan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Gerunggang Tahun 2024 Saran meningkatkan pengatahuan pasien hipertensi dengan melakukan penggontrolan dengan cara Mengurangi kebiasaan merokok, melakukan aktivitas fisik, dan patuh dalam minum obat agar tidak terjadinya komplikasi.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENURUNAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD Dr. (H.C) IR SOEKARNO PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2024 suri, anggun; Faizal, Kgs. M.; Anggraini, Rima Berti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43738

Abstract

Penurunan fungsi ginjal yang progresif dikenal sebagai gagal ginjal, yang dapat menyebabkan ginjal tidak dapat mengatur keseimbangan cairan elektrolit dan menjaga keseimbangan sisa metabolisme. Pengidap gagal ginjal kronis yang sedang menjalani hemodialisis, salah satu permasalahan yang muncul adalah pada kadar Hemoglobin. Pada pasien dengan gagal ginjal kronik, anemia sering kali terjadi akibat penurunan produksi hormon eritropoietin (EPO) oleh ginjal yang rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  faktor-faktor yang berhubungan dengan penurunan kadar hemoglobin pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rsud Dr. (H.C) Ir Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2024.Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan hasil berupa Analisa univariat dan bivariat. Penelitian ini tidak dilakukan sampling dan semua elemen populasi menjadi subjek penelitian (total populasi). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien GGK yang menjalani hemodialisa di RSUD Dr. (H.C) Ir.Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024.Hasil penelitian di dapatkan faktor-faktor yang berhubungan dengan penurunan kadar hemoglobin pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa diantaranya lama menjalani hemodialisa (p=0,015, POR=6,000), transfusi darah (p=0,015, POR=0,125), pola tidur (p=0,010, POR=0,125).Saran penelitian rutin tentang faktor faktor yang berhubungan dengan penurunan kadar hemoglobin pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa sangat penting di kembangkan selain itu juga penting untuk meningkatkan kesadaran kepada masyarakat agar terus menjaga kestabilan tubuh dan pola makan yang sehat.
HUBUNGAN KADAR UREUM, KREATININ, DAN HEMOGLOBIN DENGAN TINGKAT FATIGUE PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH PANGKALPINANG TAHUN 2024 Zahwani, Siti; Faizal, Kgs. M.; Lestari, Indri Puji
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44145

Abstract

Penyakit Chronic Kidney Disease merupakan masalah serius di seluruh dunia. Penderita penyakit Chronic Kidney Disease harus menjalani terapi pengganti ginjal, seperti hemodialisa (HD). Masalah klinis yang sering ditimbulkan oleh Chronic Kidney Disease yang menjalani hemodialisa yaitu Fatigue. Fatigue merupakan keluarnya energi diakibatkan proses terapi yang dijalankan pada saat hemodialisa  dan Fatigue juga sering kali berhubungan dengan penurunan kapasitas fisik dan mental pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar ureum, kreatinin, dan hemoglobin dengan tingkat fatigure pada pasien Chronic Kidney Disease di Rurmah Sakit Bakti Timah Pangkal Pinang tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross – sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunkan kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah pasien Chronic Kidney Disease yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang pada bulan agustus tahun 2024 yang berjumlah 90 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu 48 responden.Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara Kadar ureum (p – value = 0,000), Kadar kreatinin (p – value = 0,000), Kadar hemoglobin (p – value = 0,000) dengan tingkat Fatigue pasien Chronic Kidney Disease di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkapinang tahun 2024.Saran dari penelitian ini yaitu diharapkan perawat mampu memahami kondisi pasien secara komprehensif meliputi psikologis, sosial, lingkungan, komunikasi terbuka, pemantauan teratur, dan aktivitas.
HUBUNGAN ANTARA TRIASE DAN KONDISI OVERCROWDED DENGAN KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI IGD Yahya, Ali; Meilando, Rizky; Faizal, Kgs. M.
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i1.806

Abstract

Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan bagian dari rumah sakit dimana salah satu tugasnya melakukan pertolongan pertama pasien berdasarkan triase. Triase adalah tindakan memilah pasien yang dilakukan di IGD berdasarkan prioritas kegawatdaruratannya, peningkatan jumlah kunjungan pasien yang melebihi kapasitas IGD menimbulkan kondisi overcrowded sehingga berdampak triase yang tidak tepat dan menurunnya tingkat kepuasan keluarga pasien dalam menerima pelayanan di IGD. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara triase dan kondisi overcrowded dengan kepuasan keluarga pasien di IGD. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pelnellitian ini dilakulkan di rulang IGD pada tanggal 25 Julni - 06 Julli 2024. Populasi popullasi yang diambil adalah kellularga pasieln yang melnelmani pasieln belrobat di rulang IGD selbanyak 2.241 orang. Cara menentukan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus Slovin didapatkan 107 Responden. Tehnik sampling penelitian ini menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner terdiri dari karaktelristik relspondeln (umur, jenis kelamin), NElDOCS (National Elmelrgelncy Delpartmelnt Ovelrcrowding Scalel), kelpulasan kellularga pasieln dan lelmbar obselrvasi triase. Analisis penelitian berdasarkan analisa univariat dan analisa bivariat uji statistik chi square. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara triase (p-value=0,000) dan kondisi overcrowded (p-value=0,016) dengan kepuasan keluarga pasien di IGD RSUD Depati Bahrin Sungailiat Tahun 2024. Diharapkan bagi institulsi kelselhatan ulntulk dapat melmpelrhatikan telntang melmaksimalkan lagi prioritas pelnanganan pasieln pada saat triasel selrta pelnelmpatan triasel selsulai delngan warna telmpat triasel selrta melmpelrhatikan dan melnangani masalah kondisi ovelrcrowdeld yang selring telrjadi di IGD.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU BTA POSITIF Marsanda, Ayu; Kusumajaya, Hendra; Faizal, Kgs. M.
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i1.810

Abstract

Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi menular yang masih menjadi masalah kesehatan mayarakat di dunia termasuk Indonesia. Penyakit ini sering menyerang paru-paru, namun juga dapat menyerang organ lain di tubuh sehingga menimbulkan resiko kesehatan yang serius. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian TB paru BTA positif di Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah Pangkalpinang Tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kuantitatif memakai desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang tercatat Tuberkulosis Paru di Poli Paru pada bulan Januari sampai Mei 2024 yang berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah Pangkalpinang, dalam penelitian ini 48 pasien yang dijadikan sampel dengan metode penarikan sampel secara purpossive sampling. Analisa data yang digunakan adalah analsis Univariat dan Analisis Bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia (p-value = 0,003 α), perilaku merokok (p-value = 0,040< α) dengan kejadian Tuberkulosis Paru BTA positif di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang Tahun 2024. Saran dari penelitian ini adalah agar pasien aktif dalam mencari informasi untuk menambah pengetahun tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian Tuberkulosis Paru BTA Positif dan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan dalam proses pencegahan TB paru BTA positif di Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah Pangkalpinang.