Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan di Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain survei, yang melibatkan 350 responden yang terdiri dari petani, pedagang, konsumen, dan pejabat pemerintah terkait. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang mencakup pertanyaan mengenai ketersediaan pangan, akses pangan, stabilitas harga pangan, dan faktor sosial-ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketahanan pangan di Sulawesi Selatan dipengaruhi oleh empat faktor utama, yaitu ketersediaan pangan, akses pangan, stabilitas harga pangan, dan kondisi sosial-ekonomi. Ketersediaan pangan di wilayah ini relatif stabil, namun terdapat ketergantungan yang tinggi terhadap impor pangan tertentu. Akses pangan dipengaruhi oleh daya beli masyarakat, dengan daerah pedesaan menghadapi kesulitan lebih besar dalam mengakses pangan yang bergizi. Fluktuasi harga pangan yang signifikan juga menjadi tantangan, terutama di daerah dengan pendapatan rendah. Selain itu, kemiskinan dan ketimpangan sosial-ekonomi memperburuk kondisi ketahanan pangan, dengan daerah miskin lebih rentan terhadap krisis pangan. Penelitian ini menyarankan perlunya kebijakan yang berfokus pada peningkatan distribusi pangan, pengelolaan harga yang stabil, serta pengurangan ketimpangan sosial-ekonomi untuk memperkuat ketahanan pangan di Sulawesi Selatan
Copyrights © 2025