Lembaga keuangan mikro diyakini sebagai instrument penting dalam program penanggulangan kemiskinan. Hal ini karena selain menyedikan fasilitas kredit mikro dengan prosedur yang fleksibel, murah serta terjangkau kepada para nasabah yang merupakan bagian dari masyarakat berpendapatan rendah, juga dipadukan dengan program penguatan kapasitas sumberdaya manusianya dalam bentuk pelatihan dan pendampingan usaha. Dengan demikian sehingga para nasabah mampu meningkatkan kinerja usaha serta indeks keberdayaan social ekonominya. Penelitian ini bertujuan menganalisis indeks keberdayaan social ekonomi Pelaku Agribisnis Sayuran sebagai nasabah Lembaga Keuangan Mikro BLUD. Populasi penelitian adalah nasabah LKM BLUD dengan total responden 94 orang. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun Nasabah LKM BLUD merupakan bagian dari masyarakat berpendapatan rendah, namun memiliki indeks keberdayaan social ekonomi yang tinggi. Hal ini menjadi modal social yang baik dalam upaya peningkatkan kinerja usaha para nasabah yang bersangkutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024