Kebisingan merupakan salah satu permasalahan yang berpengaruh pada keselamatan lalu lintas. Kebisingan yang terjadi berasal dari berbagai macam aktivitas lalu lintas di jalan, baik yang bersumber dari kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Indonesia sebagai negara berkembang juga tak lepas dari masalah kebisingan lalu lintas. Kendaraan yang bergerak di jalan akan mengeluarkan suara baik itu mesin maupun klakson kendaraan. Penelitian ini bertujuan memprediksi kebisingan yang dihasilkan lalu lintas heterogen menggunakan program Visum. Titik pengamatan dilakukan pada 37 titik pada ruas jalan Kota Makassar. Waktu pengamatan dilakukan pada pukul 06.00 – 18.00 dan 06.00 – 21.00 dengan objek penelitian sepeda motor (Motorcycle), kendaraan ringan (Light Vehicle) dan kendaraan berat (Heavy Vehicle). Data yang diamati adalah volume lalu lintas, kecepatan kendaraan, jumlah klakson dan kebisingan dengan menggunakan alat Sound Level Meter Tenmars TM-103. Hasil menunjukkan bahwa tingkat kebisingan hasil prediksi menggunakan program Visum dengan model prediksi RLS 90 menghasilkan nilai tingkat kebisingan rata-rata 69,3 dB dengan korelasi pearson dan RMSE sebesar 0,71 dan 9,97.
Copyrights © 2021