Pertumbuhan jumlah penduduk membuat aktivitas rumah tangga semakin tinggi yang berdampak pada jumlah timbulan dan komposisi sampah yang dihasilkan salah satunya adalah sampah B3 rumah tangga. Sampah B3 rumah tangga dapat bersumber dari kegiatan sehari-hari seperti penggunaan produk pembersih, kosmetik, baterai, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi eksisting pola pengelolaan sampah B3 rumah tangga serta timbulan dan komposisi sampah B3 rumah tangga di Kabupaten Banjar. Metode penelitian meliputi interview terhadap 190 responden dengan alat bantu kuisioner, instansi pemerintah, dan instansi swasta. Penelitian dilakukan observasi lapangan dan sampling melalui kegiatan pengamatan, pemantauan, dan pengukuran langsung di lapangan. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 77,89% responden tidak mengetahui sampah B3 rumah tangga dan bahaya yang ditimbulkan, sebanyak 90% responden tidak melakukan pemilahan terhadap sampah yang dihasilkan. Timbulan sampah B3 rumah tangga di Kabupaten Banjar berdasarkan hasil penelitian sebesar 0,021 kg/orang/hari atau 0,311 liter/orang/hari. Komposisi sampah B3 rumah tangga yang paling banyak ditemukan adalah produk perawatan pribadi dengan persentase sebesar 41,32% dan produk yang paling banyak ditemukan yaitu pampers. Kesimpulan menyatakan bahwa di Kabupaten Banjar masih belum ada pengelolaan secara khusus untuk sampah B3 rumah tangga, namun ada beberapa TPS 3R dan Bank Sampah yang melakukan pemilahan dan pemanfaatan sampah B3 rumah tangga.
Copyrights © 2025