Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui bagaimana cara guru menangani perilaku tantrum yang terjadi pada siswa di kelas B2 TK Negeri Pembina Karang Baru yang berjumlah 2 siswa dari keseluruhan siswa yang berjumlah 33 orang. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang guru yang bertugas di kelas B2 TK Negeri Pembina Karang Baru. Yang menjadi objek dalam penelitian ini merupakan bagaimana peran guru dalam menangani perilaku tantrum anak usia 5-6 tahun di kelas B2 TK Negeri Pembina Karang Baru. Data dikumpulkan dengan observasi dan wawancara yang dilakukan pada guru. Berdasarkan hasil temuan peneliti, dari lima metode yang dapat digunakan guru dalam menangani perilaku tantrum anak, hanya tiga metode saja yang digunakan oleh kedua guru yang ada di kelas B2 TK Negeri Pembina Karang Baru yaitu mendiamkan anak (ignore), mengarahkan (redirecting), dan mengeluarkan anak dari kelas (exiting). Kedua guru dapat menangani perilaku tantrum pada anak di kelas B2 dengan baik walaupun memilih metode yang berbeda dalam upaya guru menangani tantrum. Dengan metode yang digunakan oleh guru, diharapkan dapat menangani perilaku tantrum pada anak dengan baik. Guru dapat mencoba beberapa metode lain yang dapat digunakan dalam menangani perilku tantrum pada anak di kelas B2 sehingga dapat menemukan metode yang lebih tepat dan cepat dalam penanganan tantrum.
Copyrights © 2025