Pembelajaran sejarah berbasis lokal sangat penting untuk meningkatkan kesadaran sejarah siswa. Namun, pembelajaran yang terlalu fokus pada buku teks membuat banyak siswa yang belum mengenal sejarah di daerahnya sendiri. Dalam hal ini peneliti memanfaatkan tokoh lokal seperti tokoh Ali Anyang sebagai materi pembelajaran sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pemanfaatan biografi tokoh Ali Anyang terhadap kesadaran sejarah siswa kelas XI di SMA Negeri 11 Pontianak. Metode yang diterapkan dalam penelitian, yaitu metode kuantitatif bentuk Quasi Experimental Desaign. bentuk desain Quasi Experimental Desaign pada penelitian ini adalah Posttest-Only Control Group Desaign. Populasi yang diteliti terdiri dari seluruh peserta didik kelas XI di SMA Negeri 11 Pontianak yang berjumlah 279 peserta didik. Terdapat dua sampel pada penelitian, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dipilih dengan menggunakan Teknik cluster random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi, angket/kuisioner, dan dokumentasi. Analisis dari perolehan data penelitian menggunakan uji T-test independent. Adapun hasil penelitian ini adalah (1) Pemanfaatan biografi tokoh Ali Anyang dalam pembelajaran sejarah termasuk dalam kategori sangat ditinggi yang diperoleh dari hasil perhitungan persentase kelas eksperimen dengan nilai sebesar 89%. (2) Kesadaran sejarah siswa setelah memanfaatkan biografi tokoh Ali Anyang dalam pembelajaran sejarah mendapatkan nilai sangat tinggi yang diperoleh dari hasil perhitungan persentase sebesar 87%. (3) Berdasarkan hasil uji T-test independent diperoleh nilai signifikan (2 tailed) 0,000 <0,005, serta diperoleh nilai perhitungan rata-rata persentase sebesar 88%, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemanfaatan biografi tokoh Ali Anyang terhadap kesadaran sejarah siswa.
Copyrights © 2025