Abstrak — Perkembangan teknologi informasi mendorong implementasi e-government di lembaga pemerintah, termasukLembaga XYZ, untuk meningkatkan layanan publik sesuaiInpres No. 3 Tahun 2003. Keamanan informasi menjadi aspekkrusial yang perlu didukung oleh tata kelola TI yang baik. COBIT 2019 merupakan kerangka kerja tata kelola TI yangdapat dimanfaatkan Lembaga XYZ untuk memperkuat keamanan informasi dan mencapai tujuan e-government.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapabilitas dan kondisi tata kelola TI di Lembaga XYZ serta memberikanrekomendasi berdasarkan COBIT 2019 pada domain APO13 (Managed Security) dan DSS05 (Managed Security Services).Metode penelitian menggunakan implementasi COBIT 2019 fase satu sampai empat, meliputi penentuan ruang lingkup,penentuan target, analisis kondisi eksisting, dan penyusunan rekomendasi. Hasil penelitian menunjukkan beberapakelemahan dalam tata kelola TI Lembaga XYZ, terutama pada aspek keamanan informasi. Analisis gap mengidentifikasiperbedaan antara kondisi saat ini dengan target yang diharapkan. Rekomendasi yang disusun mencakuppeningkatan proses manajemen keamanan berupa pembaruankebijakan dan prosedur, pelatihan karyawan, serta penggunaan tools yang sesuai. Penerapan kerangka kerja COBIT 2019 dapatmembantu Lembaga XYZ meningkatkan tata kelola TI dan keamanan informasi, dengan implikasi berupa peningkatanefektivitas dan efisiensi layanan publik serta perlindungan aset informasi yang lebih baik. Kata kunci — COBIT 2019, Tata Kelola TI, Keamanan Informasi, APO13, DSS05
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025