Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Open Government Data Sebagai Inisiatif Anti-korupsi di Indonesia: A Cross-Country Comparison Darusalam Darusalam; Dhata Praditya
JUSIFO : Jurnal Sistem Informasi Vol 3 No 1 (2017): JUSIFO (Jurnal Sistem Informasi)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jusifo.v3i1.3856

Abstract

Korupsi masih menjadi salah satu permasalahan utama di Indonesia. Sudah banyak upaya yang dilakukan dalam rangka mengurangi kerugian negara yang diakibatkan oleh korupsi. Diantaranya adalah penggunakan teknologi, dalam hal ini teknologi informasi dan komunikasi, sebagai alat untuk memfasilitasi keterbukaan informasi oleh pemerintah. Penelitian ini akan menganalisa implementasi open data sebagai salah satu alternatif untuk mendeteksi dan mengurangi korupsi di Indonesia, mulai dari level pemerintahan daerah hingga pemerintah pusat. Dengan mengambil studi perbandingan dengan implementasi di beberapa negara sebagai rujukan, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adopsi open data dapat meningkatkan transparansi publik, dan mengurangi korupsi.
Analisis dan Perancangan Enterprise Architecture Menggunakan TOGAF ADM di Unit Koleksi Penagihan Farouq Zulfikar Fahlevi; Fitriyana Dewi; Dhata Praditya
KLIK: Kajian Ilmiah Informatika dan Komputer Vol. 4 No. 1 (2023): Agustus 2023
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/klik.v4i1.1198

Abstract

In the era of rapid technological advancement, it is crucial for companies to optimize their information systems to support performance and success. Companies need to undertake comprehensive and integrated information system planning to prevent disjointed systems within an enterprise, which could potentially hinder the company's access to necessary information. Enterprise Architecture (EA) emerges as a holistic approach to designing and integrating systems within a company with the aim of providing a roadmap to achieve the desired state from the current condition. EA focuses not only on Information Technology (IT) strategy but also integrates IT strategy with the company's vision and mission. This integration is intended to optimize opportunities and manage change initiatives that can generate added value. In its design, EA requires a framework to align the business with forthcoming technology. The TOGAF ADM framework has been recognized as a useful method that presents a structured and comprehensive approach to developing EA. ADM guides EA practitioners through a series of well-defined stages, from planning to implementation. In this context, this research aims to design an EA that can enhance services in the Collections and Billing function. By optimizing workflows, reducing data duplication, and enhancing billing visibility, it is expected that EA can yield a more efficient and accurate billing collection process. Consequently, companies can achieve better adaptability, security, and sustainability when facing dynamic business changes
ANALISIS PERANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE DINAS PETERNAKAN MENGGUNAKAN TOGAF ADM 9.2 (STUDI KASUS: FUNGSI VAKSINASI HEWAN PADA DINAS PETERNAKAN BANDUNG BARAT) danar prayoga; Luthfi Ramadhani; Dhata Praditya
Jurnal Ilmiah Global Education Vol. 4 No. 4 (2023): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 4 Nomor 4, Desember 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v4i4.1467

Abstract

This study analyzes and plans an enterprise architecture for the animal vaccination function at the Department of Fisheries and Animal Husbandry of West Bandung Regency. Animal vaccination is a crucial step in maintaining health and protecting animal populations from diseases. The author employs the TOGAF ADM (The Open Group Architecture Framework - Architecture Development Method) approach to analyze the animal vaccination process and identify necessary improvements. The vaccination steps, workflow, and responsibilities of various stakeholders are evaluated using the TOGAF ADM. Stages such as defining business architecture, data, applications, and information technology are applied in this analysis. The current information technology infrastructure is also analyzed to identify the suitable needs of the enterprise architecture. The results are expected to provide recommendations for improving the animal vaccination process at the Department of Fisheries and Animal Husbandry of West Bandung Regency. With an enterprise architecture based on TOGAF ADM, it is anticipated that the efficiency of animal vaccination implementation can be enhanced. These recommendations can serve as a guide for similar institutions in optimizing the animal vaccination process. In other words, this research bridges the theory of enterprise architecture with practical applications in the context of animal vaccination, yielding potential solutions to enhance process efficiency and effectiveness.
Perancangan Enterprise Architecture Menggunakan Framework TOGAF ADM Pada PT. XYZ Di Fungsi Gudang & Distribusi Pada Unit Inventaris & Manajemen Aset Divisi Pasokan dan Perdagangan M. Safik , Assegaf, Dhata Praditya
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 1 (2023): January - Juny
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i1.5885

Abstract

Untuk menjalankan proses bisnis pada organisasi di era digital saat ini, organisasi membutuhkan arsitektur sistem informasi serta proses data yang cepat dan terukur untuk mendukung pengembangan bisnis organisasi. Namun, banyak kendala dalam pengelolaan sistem informasi dan teknologi informasi. PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang memiliki kendala dalam mengelola sistem informasi dan teknologi informasi, di mana terdapat selisih jumlah material (fraud) yang mempengaruhi efisiensi proses bisnis di Fungsi Gudang & Distribusi Pada Unit Inventaris & Manajemen Divisi Pasokan dan Perdagangan. Untuk dapat mengatasi masalah tersebut, PT. XYZ memerlukan sebuah rancangan enterprise architecture (EA). Penelitian ini dilakukan menggunakan tiga (3) tahapan, yaitu preliminary phase, fase identifikasi dan perancangan, dan kesimpulan dan saran. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara ke pihak PT. XYZ. Kemudian, data yang telah terkumpulkan dianalisis menggunakan framework TOGAF ADM. Gap Analysis yang teridentifikasi kemudian diberikan solusi berdasarkan empat (4) arsitektur pada TOGAF ADM, yaitu arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi yang dapat membantu mengatasi masalah terkait selisih jumlah material (fraud) pada PT. XYZ. Penelitian ini bermanfaat sebagai referensi penelitian dalam mengimplementasikan Enterprise Architecture dengan framework TOGAF ADM Kata Kunci : Badan Pendapatan Daerah, Bidang Pengelolaan Pendapatan, Arsitektur Enterprise(EA), Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, TOGAF ADM.
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO INFORMASI MENGGUNAKAN ISO/IEC 27005:2018 (STUDI KASUS: PT.XYZ) Hikam, Muhammad Lukman Bahrul; Dewi, Fitriyana; Praditya, Dhata
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v9i2.4709

Abstract

Risiko yang berkenaan dengan keamanan informasi perusahaan perlu untuk dikelola dengan baik karena informasi merupakan salah satu aset yang sangat berharga dalam menjalankan operasi bisnis. Pengelolaan risiko yang baik dapat membantu perusahaan untuk merencanakan pengendalian risiko supaya segala aset informasi yang dimiliki perusahaan tetap aman. Penelitian tentang manajemen risiko informasi pada PT. XYZ ini dilaksanakan dengan mengacu pada panduan ISO/IEC 27005:2018 tentang panduan praktik dalam mengelola risiko terhadap risiko informasi. ISO/IEC 27005 sendiri merupakan bagian dari keluarga ISO 27000 series yang yang mencakup panduan untuk penerapan SMKI (Sistem Manajemen Keamanan Informasi). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifiaksi potensi ancaman yang yang timbul dari kontrol keamanan informasi dari ISO/IEC 27002:2022 yang belum terpenuhi oleh PT. XYZ untuk selanjutnya akan dilakukan tahap risk assesment pada potensi ancaman utama. Hasil dari proses penilaian risiko didapatkan 7 potensi ancaman yang selanjutnya untuk masing masing ancaman diusulkan bentuk pengendalian risiko serta action plan nya. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk melakukan analisis manajemen risiko informasi perusahaan terutama bagi ancaman risiko yang timbul dari tidak terpenuhinya kontrol keamanan pada standar ISO/IEC 27001.
ANALISIS DAN PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN (DPKH) KABUPATEN BREBES MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM Muhdiantini, Cindy; Ramadani, Luthfi; Praditya, Dhata
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 8, No 4 (2023)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v8i4.4169

Abstract

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) merupakan sebuah institusi pemerintahan yang berperan dan bertanggung jawab dalam melakukan pengembangan, pengawasan serta regulasi mengenai perlindungan serta kesehatan hewan. DPKH Kabupaten Brebes merupakan instansi yang sangat terbuka dengan adanya teknologi informasi. Namun saat ini penggunaan teknologi informasi masih belum dapat digunakan dengan efektif, baik oleh DPKH Kabupaten Brebes sendiri maupun peternak. Hal tersebut disebabkan masih terdapat kendala baik dari lingkungan, sumber daya manusia, dan sistem yang digunakan. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan pengembangan rencana strategi dengan merancang Enterprise Architecture (EA) yang bertujuan untuk menyeleraskan strategi bisnis dengan strategi teknologi informasi sehingga teknologi informasi dapat digunakan dengan efektif dan efisien untuk membantu mengarahkan proses bisnis sesuai dengan kebutuhan. Penelitian ini bertujuan merancang EA pada DPKH Kabupaten Brebes. Metode yang digunakan untuk merancang EA pada penelitian ini adalah framework TOGAF ADM dari tahap awal hingga arsitektur teknologi. Penelitian ini menghasilkan gambaran kondisi saat ini beserta tamasya kondisi target yang diinginkan yang dapat dijadikan sebagai panduan dalam pengembangan proyek untuk mencapai tujuan yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan DPKH Kabupaten Brebes.
ANALISIS DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PERUSAHAAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF 9.2 (STUDI KASUS: UNIT HUMAN CAPITAL) Wirmasari, Denisa Putri; Santoso, Ari Fajar; Praditya, Dhata
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v9i1.4411

Abstract

Teknologi informasi diperlukan oleh perusahaan pada zaman digital ini untuk mempermudah pengelolaan bisnis dan pencapaian target perusahaan. Karena itu, penting bagi perusahaan untuk membangun dan mengembangkan sistem internal mereka sendiri, yang bahkan bisa menjadi sistem yang kompleks. Pada penelitian ini, penerapan teknologi informasi akan dirancang pada PT. XYZ yang bergerak di bidang financial technology solution. Salah satu divisi yang ada pada PT. XYZ adalah unit Human Capital, divisi ini masih memiliki kendala yaitu proses rekruitasi karyawan yang dilakukan secara manual, sehingga data belum terintegrasi secara menyeluruh. Hal ini memerlukan strategi yang tepat dalam penggunaan teknologi informasi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan pendekatan Enterprise Architecture (EA) untuk mendukung implementasi sistem informasi perusahaan secara merata serta memberikan keselarasan antara kebutuhan bisnis dan implementasi teknologi informasi. Perancangan enterprise architecture pada penelitian ini menggunakan TOGAF ADM version 9.2 pada fase preliminary, architecture vision, business architecture, information system architecture, technology architecture, dan opportunities and solution. Penerapan enterprise architecture pada unit Human Capital PT. XYZ diharapkan dapat membantu dalam mendukung pembuatan keputusan, membuat peta perencanaan untuk perubahan, dan gambaran bisnis teknologi informasi. Hasil akhir dari penelitian ini adalah blueprint yang menunjukan kondisi existing dan targeting dari perancangan enterprise architecture pada unit Human Capital.
ANALISIS DAN PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PT. XYZ MENGGUNAKAN COBIT 2019 PADA PROSES BAI01, BAI02, DAN BAI11 Amalia, Gina Rizka; Santoso, Ari Fajar; Praditya, Dhata
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v9i2.4612

Abstract

PT. XYZ telah mengimplementasikan TI yang secara struktural dikelola dan dilaksanakan oleh Unit Pengelola Teknologi Informasi (UPTI) untuk mendukung tujuan bisnis utama perusahaan. Namun, setelah dilakukannya evaluasi tingkat kapabilitas TI perusahaan, UPTI menemukan beberapa area yang masih di bawah target yang telah ditetapkan dan ketidakkonsistenan dalam perencanaan program dan proyek TI serta kurangnya pemantauan dan evaluasi kualitas layanan TI. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dan perancangan tata kelola TI menggunakan kerangka kerja COBIT 2019, dengan fokus pada pengelolaan layanan TI pada objektif BAI01 Managed Programs, BAI02 Managed Requirements Definition, dan BAI11 Managed Projects. Untuk metode yang digunakan dalam penyusunan meliputi studi literatur dan penelitian lapangan, yang melibatkan pengumpulan data dari perusahaan yang menerapkan COBIT dalam pengelolaan layanan TI. Pada tahap analisis, kerangka kerja COBIT digunakan dengan mengimplementasikan factor design untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam pengelolaan layanan TI yang akan membantu dalam mengidentifikasi area perbaikan yang perlu ditargetkan. Untuk hasil analisis menunjukkan kesenjangan pada BAI01 (6 dari 9 management practice), BAI02 (1 dari 4 management practice), dan BAI11 (4 dari 9 management practice). Selanjutnya, dari kesenjangan yang didapatkan tersebut diberikan usulan rekomendasi berdasarkan aspek people, process, dan technology yang diharapkan dapat mengatasi kesenjangan yang teridentifikasi. Untuk rekomendasi perbaikan yang diusulkan, terdapat rekomendasi dengan tipe roles, responsibility, skill awareness, serta communication untuk aspek people. Lalu pada aspek process, terdapat rekomendasi dengan tipe policy dan procedure. Dan pada aspek technology, terdapat rekomendasi dengan tipe tools. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis bagi organisasi dalam mengimplementasikan COBIT untuk mengelola layanan TI dengan lebih baik dan dapat mencapai tingkat kapabilitas sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasional, keandalan layanan TI, dan kepatuhan terhadap peraturan dan standar yang berlaku.
Analisis Tingkat Kematangan Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT 2019 Pada PT Nusantara Turbin Dan Propulsi Daulay, Muhammad Daffi; Dewi, Fitriyana; Praditya, Dhata
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v9i2.4537

Abstract

Perkembangan teknologi mengubah persepsi organisasi tentang Teknologi Informasi (TI) sebagai peran utama dalam meningkatkan keunggulan kompetitif. Pentingnya tata kelola TI terbukti dari implementasinya yang sejalan dengan strategi perusahaan dan membantu keberhasilan fungsi TI. PT Nusantara Turbin dan Propulsi, sebagai anak perusahaan BUMN di industri MRO pesawat terbang, menerapkan COBIT 5 dalam tata kelolanya berdasarkan peraturan BUMN. Namun, audit intern diperlukan untuk memastikan tata kelola yang baik sesuai regulasi yang berlaku. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi dan mengukur sejauh mana tata kelola TI pada perusahaan menggunakan framework COBIT 2019 sebagai kerangka kerja untuk mengevaluasi tata kelola TI perusahaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuisoner, wawancara, serta dokumen perusahaan yang dapat membantu pengambilan data. Penilitian ini menggunakan domain acuan sesuai dari hasil design factor COBIT 2019 yaitu proses BAI07 Managed IT Acceptance and Transitioning dan DSS01 Managed Operations. Hasil dari analisis tingkat kematangan pada perusahaan berada pada level 3 (defined), dengan target berada pada level 4. Rekomendasi diberikan berdasarkan aspek people, process, dan technology untuk meningkatkan tingkat kematangan pada PT Nusantara Turbin dan Propulsi untuk pengelolaan tata kelola TI yang lebih baik.
ANALISIS DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PERUSAHAAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF ADM 10 DI UNIT PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PT. XYZ Widyastuti, Tasya Lu'lu' Armina; Praditya, Dhata; Santoso, Ari Fajar
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v9i2.4552

Abstract

Dalam era perkembangan digital yang semakin modern ini, perusahaan-perusahaan dihadapkan pada tantangan yang kompleks dalam mengelola teknologi informasi. Dalam perkembangan TI, pengimplementasian TI tidak jarang mengalami kendala yang dialami perusahaan. Pada PT. XYZ yang bergerak di bidang telekomunikasi ditemukan bahwa dalam pengimplementasian Enterprise Architecture saat ini belum efektif, khususnya di Unit Pengembangan Infrastruktur terdapat salah satu permasalahan yang dihadapi yaitu ketidaksinkronan antara kebutuhan arsitektur TI dengan anggaran yang tersedia. Oleh karena sebagai upaya penyelarasan anggaran dan kebutuhan diperlukan adanya Enterprise Architecture (EA) yang dapat berperan sebagai struktur transformasi nyata bagi industri yang bertujuan untuk menyelaraskan bisnis dan teknologi untuk masa depan. Dalam perancangan EA digunakan sebuah framework (kerangka kerja) untuk menfsirkan dan merancang berbagai fase yang ada dalam arsitektur perusahaan tersebut, framework yang digunakan adalah TOGAF ADM 10. TOGAF ADM membantu perusahaan mencapai keselarasan antara kebutuhan bisnis, dan strategi TI. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami arsitektur existing dan menghasilkan rancangan target, serta memberikan rekomendasi solusi enterprise architecture untuk bisnis yang berjalan di Unit Pengembangan Infrastruktur. Temuan dari penelitian ini mendapatkan hasil pengembangan arsitektur dari segi aplikasi dan data yang sudah digunakan unit tersebut dan juga perbaikan proses bisnis yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan Unit Pengembangan Infrastruktur, selain itu juga IT roadmap berupa timeline perbaikan proses. Temuan ini akan dapat digunakan sebagai acuan perbaikan bisnis sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengembangan infrastruktur dan kegiatan bisnis di Perusahaan.