Abstrak— Pada tahun 2020, Institut Pertanian Bogor (IPB)mengembangkan metode baru untuk membesarkan kepitingmenggunakan sistem apartemen, dikenal sebagai vertical crabhouse. Namun, bisnis ini masih beroperasi secara manual,sehingga konsumen harus datang langsung ke lokasi ataumenghubungi kontak yang tersedia untuk membeli kepiting.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan frontend sistemdashboard berbasis Internet of Things (IoT) dan manajemenlogistik untuk Vertical Crab House Aquatic, gunamenghubungkan pembudidaya, penyedia supply, dan konsumendalam satu platform terintegrasi. Pengembangan frontenddilakukan menggunakan Laravel dan Bootstrap, denganpendekatan Extreme Programming (XP) yang melibatkan empattahapan: Planning, Design, Coding, dan Testing. Hasil daripenelitian ini adalah frontend website yang mendukungmanajemen logistik, dengan fitur-fitur seperti pengelolaanakun, produk, data IoT, pemesanan, dan blog untuk SuperAdmin, serta pengelolaan produk, pemesanan, dan profil tokountuk Supply Merchant. Pengujian Blackbox pada tiga iterasimenunjukkan hasil 100%, menandakan tidak adanyakecacatan pada fitur. Pengujian Acceptance juga menunjukkantingkat kepuasan yang tinggi, dengan rata-rata di atas 90%untuk masing-masing aktor. Diharapkan, website ini dapatmeningkatkan distribusi, pemasaran, dan pengadaankebutuhan budidaya kepiting, serta mendukung industribudidaya kepiting di Indonesia. Kata Kunci—Vertical Crab House, Extreme Programming, Frontend, Laravel, Bootstrap
Copyrights © 2025