KALANGWAN
Vol 2 No 2 (2016): Desember

Pertunjukan Panebusing Kembar Mayang Pada Upacara Perkawinan Adat Jawa

Hendro, Dru (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Dec 2016

Abstract

Panebusing Kembar Mayang  adalah merupakan warisan budaya nenek moyang yang biasa dipakai dalam rangkaian upacara perkawinan adat Jawa. Pada zaman sekarang ini tradisi tersebut sudah mulai jarang ditampilkan tetapi masih survive dalam kehidupan masyarakat jawa. Sebelum melaksanakan pernikahan, kebiasaan orang Jawa melakukan upacara panebusing kembar mayang sebagai syarat ataupun permintaan calon penganten wanita yang harus dilaksanakan oleh orang tuanya. Upacara panebusing  kembar mayang ini merupakan sebuah seni pertunjukan yang melibatkan para pemain layaknya fragmen yang diiringi karawitan dan dipandu oleh seorang dalang. Tradisi ini bukan hanya sekedar pertunjukan yang ditonton saja, tetapi juga mengandung fungsi, makna dan nilai-nilai seni  budaya yang bermanfaat bagi masyarakat terutama bagi calon penganten. Fungsi sosial dalam kegiatan tersebut adalah sebagai alat pemersatu ditunjukkan adanya keterlibatan  seluruh masyarakat dalam mendukung upacara panebusing Kembar Mayang tersebut. Disamping itu juga mengandung nilai pendidikan yang terdapat didalamnya, yaitu; mengembangkan  sikap toleransi, demokratis, dan hidup rukun dalam masyarakat yang majemuk, Mengembangkan  pengetahuan, sikap, imajinasi, dan keterampilan melalui proses pembuatan kembar mayang, Menanamkan pemahaman tentang dasar-dasar kemandirian untuk bekerja dan berkarya.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

kalangwan

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal Seni Pertunjukan Kalangwan merangkum berbagai topik seni pertunjukkan, baik yang menyangkut konsepsi, gagasan, fenomena maupun kajian. Kalangwan memang diniatkan sebagai penyebar informasi seni pertunjukan sebab itu dari jurnal ini kita memperoleh dan memtik banyak hal tentang seni ...