Penentuan Lokasi Optimal Layanan Emergensi dilakukan untuk menentukan calon-calon lokasi penempatan layanan emergensi sehingga dapat membantu penanganan kasus emergensi dengan efektif dan efisien. Dalam penentuan lokasi optimal layanan emergensi, terdapat dua tujuan utama, yaitu meningkatkan jangkauan layanan emergensi dan mempercepat waktu respon keadaan darurat. Dalam penelitian ini, kedua tujuan tersebut menjadi fokus utama. Oleh karena itu penelitian ini mengajukan model bi-objective untuk menyelesaikan kedua model secara simultan. Model tersebut kemudian diselesaikan dengan menggunakan teknik lexicographic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil dari model bi-objective memberikan desain lokasi fasilitas pelayanan yang mempu melayani demand dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan hasil dari model dengan fungsi objektif tunggal. Selain itu, pengintegrasian variabel tingkat kecelakaan pada model memberikan hasil yang memprioritaskan daerah rawan kecelakaan sebagai calon lokasi fasilitas dalam upaya untuk mempercepat waktu respon
Copyrights © 2025