Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ALGORITMA MODIFIED ARTIFICIAL BEE COLONY UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH OPTIMASI MIXED-VARIABLE Badriyah, Jamaliatul
AdMathEdu : Mathematics Education, Mathematics, and Applied Mathematics Journal Vol 7, No 2: Desember 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.18 KB) | DOI: 10.12928/admathedu.v7i2.9154

Abstract

Pada penelitian ini, akan dibahas tentang modifikasi algoritma Artificial Bee Colony (algoritma ABC). Pada dasarnya algoritma ABC ini merupakan algoritma yang dibangun untuk masalah optimasi dengan variabel kontinu. Sehingga untuk masalah optimasi yang melibatkan variabel bilangan bulat, diskrit, ataupun bulat 0-1 diselesaikan dengan cara membulatkan hasil ke bilangan terdekat. Terkadang, hasil dari pembulatan ini justru jauh dari optimal. Sehingga disini akan dikembangkan suatu algoritma yang merupakan modifikasi dari algoritma ABC yang mampu menangani masalah optimasi dengan variabel campuran yang selanjutnya akan diberi nama M-ABC. Kemudian algoritma M-ABC ini akan diuji cobakan pada masalah teknik yang sudah terkenal seperti Pressure Vessel Design, Speed Reducer Design Optimization, dan Tension/Compression Spring Design. Hasil dari penerapan kami mengindikasikan bahwa algoritma M-ABC ini merupakan algoritma yang menjanjikan untuk menyelesaikan masalah optimasi dengan variabel campuran. 
Metode Integrated Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (IGARCH) Untuk Memodelkan Harga Gabah Dunia Sidik, Aninda Firdayati; Badriyah, Jamaliatul
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 2: September 2017 - Februari 2018
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.948 KB) | DOI: 10.26594/jmpm.v2i2.896

Abstract

Gabah merupakan komoditas yang strategis untuk menentukan volume beras. Harga gabah yang cenderung fluktuatif menyebabkan adanya ketidak konsistenan pada volatilitas dan heteroskedastisitas pada data. Oleh karena itu, untuk meramalkan harga gabah dibutuhkan suatu metode yang dapat menjelaskan heteroskedastisitas pada data. Pada penelitian ini akan digunakan IGARCH untuk meramalkan harga gabah. Dari hasil peramalan, didapatkan bahwa model yang cocok untuk meramalkan harga gabah adalah ARIMA(0,0,1)-IGARCH(2,3). Serta hasil peramalan menunjukkan adanya penurunan pada harga gabah selama sepuluh hari berikutnya.
Metode Integrated Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (IGARCH) Untuk Memodelkan Harga Gabah Dunia Aninda Firdayati Sidik; Jamaliatul Badriyah
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 2: September 2017 - Februari 2018
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/jmpm.v2i2.896

Abstract

Gabah merupakan komoditas yang strategis untuk menentukan volume beras. Harga gabah yang cenderung fluktuatif menyebabkan adanya ketidak konsistenan pada volatilitas dan heteroskedastisitas pada data. Oleh karena itu, untuk meramalkan harga gabah dibutuhkan suatu metode yang dapat menjelaskan heteroskedastisitas pada data. Pada penelitian ini akan digunakan IGARCH untuk meramalkan harga gabah. Dari hasil peramalan, didapatkan bahwa model yang cocok untuk meramalkan harga gabah adalah ARIMA(0,0,1)-IGARCH(2,3). Serta hasil peramalan menunjukkan adanya penurunan pada harga gabah selama sepuluh hari berikutnya.
Penentuan Akar-Akar Sistem Persamaan Tak Linier dengan Kombinasi Differential Evolution dan Clustering Jamaliatul Badriyah
KUBIK Vol 2, No 2 (2017): KUBIK : Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v2i2.1856

Abstract

Pada artikel ini akan dibahas tentang modifikasi dari Differential Evolution untuk menentukan akar-akar dari suatu sistem persamaan tak linier. Algoritma Differential Evolution ini nantinya akan dikombinasikan dengan teknik clustering. Algoritma Differential Evolution dengan clustering ini mampu untuk menentukan akar-akar dari system persamaan tak linier dalam satu kali running.
ALGORITMA MODIFIED ARTIFICIAL BEE COLONY UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH OPTIMASI MIXED-VARIABLE Jamaliatul Badriyah
AdMathEdu : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Ilmu Matematika dan Matematika Terapan Vol 7, No 2: Desember 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.18 KB) | DOI: 10.12928/admathedu.v7i2.9154

Abstract

Pada penelitian ini, akan dibahas tentang modifikasi algoritma Artificial Bee Colony (algoritma ABC). Pada dasarnya algoritma ABC ini merupakan algoritma yang dibangun untuk masalah optimasi dengan variabel kontinu. Sehingga untuk masalah optimasi yang melibatkan variabel bilangan bulat, diskrit, ataupun bulat 0-1 diselesaikan dengan cara membulatkan hasil ke bilangan terdekat. Terkadang, hasil dari pembulatan ini justru jauh dari optimal. Sehingga disini akan dikembangkan suatu algoritma yang merupakan modifikasi dari algoritma ABC yang mampu menangani masalah optimasi dengan variabel campuran yang selanjutnya akan diberi nama M-ABC. Kemudian algoritma M-ABC ini akan diuji cobakan pada masalah teknik yang sudah terkenal seperti Pressure Vessel Design, Speed Reducer Design Optimization, dan Tension/Compression Spring Design. Hasil dari penerapan kami mengindikasikan bahwa algoritma M-ABC ini merupakan algoritma yang menjanjikan untuk menyelesaikan masalah optimasi dengan variabel campuran. 
Penentuan Akar-Akar Sistem Persamaan Tak Linier dengan Kombinasi Differential Evolution dan Clustering Jamaliatul Badriyah
KUBIK Vol 2, No 2 (2017): KUBIK : Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v2i2.1856

Abstract

Pada artikel ini akan dibahas tentang modifikasi dari Differential Evolution untuk menentukan akar-akar dari suatu sistem persamaan tak linier. Algoritma Differential Evolution ini nantinya akan dikombinasikan dengan teknik clustering. Algoritma Differential Evolution dengan clustering ini mampu untuk menentukan akar-akar dari system persamaan tak linier dalam satu kali running.
An Optimization Model for the Nurse Scheduling Problem Considering Workload Variance Badriyah, Jamaliatul; Laynufar Silsilia Alhila; Mochammad Hafiizh; Lilik Muzdalifah
Jurnal Derivat: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 11 No. 3 (2024): Jurnal Derivat (Desember 2024)
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/j.derivat.v11i3.6899

Abstract

The Nurse Scheduling Problem (NSP) is a critical issue in healthcare management, involving the assignment of nurses to shifts while adhering to constraints such as hospital requirements, legal obligations, and nurse preferences. A key objective is to balance workloads among nurses, minimizing variance to prevent burnout and ensure high-quality patient care. Despite various models addressing NSP, such as goal programming and stochastic methods, a significant gap remains in balancing workloads within individual shifts, which is crucial for nurse well-being and operational efficiency. This study develops an optimized nurse scheduling model for the emergency department (ED) of Dr. Saiful Anwar Hospital (RSSA) in Malang, using data from January 2024. The model considers 21 nurses, including 4 chief nurses, and aims to minimize workload variance across shifts while ensuring each nurse works at least 21 days per month. The simulation results show that the optimized schedule achieves a more equitable distribution of shifts and days off compared to the actual January 2024 schedule. The optimized model ensures that all nurses, except chief nurses, are assigned 21 working days with evenly distributed rest days, reducing fatigue and enhancing nurse well-being. This study advances NSP research by focusing on workload balance within shifts, contributing to improved healthcare service quality and nurse satisfaction. Future research should explore adaptive scheduling and incorporate factors like nurse preferences and patient acuity to further enhance scheduling flexibility and efficiency. Keywords: Nurse Scheduling Problem, Optimization, Scheduling
Metode Integrated Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (IGARCH) Untuk Memodelkan Harga Gabah Dunia Sidik, Aninda Firdayati; Badriyah, Jamaliatul
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2 No 2: September
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/jmpm.v2i2.896

Abstract

Gabah merupakan komoditas yang strategis untuk menentukan volume beras. Harga gabah yang cenderung fluktuatif menyebabkan adanya ketidak konsistenan pada volatilitas dan heteroskedastisitas pada data. Oleh karena itu, untuk meramalkan harga gabah dibutuhkan suatu metode yang dapat menjelaskan heteroskedastisitas pada data. Pada penelitian ini akan digunakan IGARCH untuk meramalkan harga gabah. Dari hasil peramalan, didapatkan bahwa model yang cocok untuk meramalkan harga gabah adalah ARIMA(0,0,1)-IGARCH(2,3). Serta hasil peramalan menunjukkan adanya penurunan pada harga gabah selama sepuluh hari berikutnya.
PENENTUAN LOKASI OPTIMAL LAYANAN EMERGENSI BERBASIS RESIKO KECELAKAAN DI KOTA MALANG Badriyah, Jamaliatul; Maharani, Wina Evita; Wardhana, Rangga; Muzdalifah, Lilik; Huda, Moch. Khoridatul
MathVisioN Vol 7 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Prodi Matematika FMIPA Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/mv.v7i1.1677

Abstract

Penentuan Lokasi Optimal Layanan Emergensi dilakukan untuk menentukan calon-calon lokasi penempatan layanan emergensi sehingga dapat membantu penanganan kasus emergensi dengan efektif dan efisien. Dalam penentuan lokasi optimal layanan emergensi, terdapat dua tujuan utama, yaitu meningkatkan jangkauan layanan emergensi dan mempercepat waktu respon keadaan darurat. Dalam penelitian ini, kedua tujuan tersebut menjadi fokus utama. Oleh karena itu penelitian ini mengajukan model bi-objective untuk menyelesaikan kedua model secara simultan. Model tersebut kemudian diselesaikan dengan menggunakan teknik lexicographic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil dari model bi-objective memberikan desain lokasi fasilitas pelayanan yang mempu melayani demand dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan hasil dari model dengan fungsi objektif tunggal. Selain itu, pengintegrasian variabel tingkat kecelakaan pada model memberikan hasil yang memprioritaskan daerah rawan kecelakaan sebagai calon lokasi fasilitas dalam upaya untuk mempercepat waktu respon
PENGHIJAUAN LAHAN KOSONG BERBASIS PARTISIPATIF MENUJU EKOSISTEM BERKELANJUTAN DI DESA DUSONGYO, NARATHIWAT, THAILAND Huda, Moh. Khoridatul; Firdausi, Rofiqoh; Badriyah, Jamaliatul; Janah, Siska Maghfirotul Laili; Kartika, Amalia; Usman
InEJ: Indonesian Engagement Journal Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/inej.v6i1.11435

Abstract

Krisis lingkungan hidup merupakan isu global yang semakin mendesak untuk diatasi, dengan dampak yang tidak hanya dirasakan di kawasan urban padat penduduk, tetapi juga mulai mengancam wilayah pedesaan. Desa Dusongyo, Narathiwat, Thailand, menjadi salah satu contoh wilayah rural yang terdampak, meskipun memiliki potensi ekologis berupa lahan kosong yang belum dimanfaatkan secara optimal. Merespons permasalahan tersebut, peneliti menginisiasi program Gerakan Hijau Desa Dusongyo yang berfokus pada penghijauan lahan kosong sebagai upaya restorasi lingkungan dan pembangunan ekosistem berkelanjutan. Program ini dirancang menggunakan pendekatan kolaboratif dengan metode Participatory Action Research (PAR), yang secara aktif melibatkan masyarakat setempat dalam seluruh tahapan kegiatan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Hasil implementasi menunjukkan perbaikan signifikan terhadap kondisi lingkungan fisik maupun kesadaran ekologi warga. Penghijauan yang dilakukan mampu mengurangi dominasi vegetasi liar, menciptakan ruang terbuka hijau yang fungsional dan terawat, serta meningkatkan keanekaragaman hayati lokal. Selain dampak ekologis, kegiatan ini juga memperkuat nilai-nilai partisipasi warga dan kolaborasi lintas sektor dalam upaya rehabilitasi lingkungan berbasis komunitas. Temuan ini menunjukkan bahwa penghijauan berbasis partisipatif di desa dapat menjadi strategi efektif dalam merespons krisis lingkungan secara berkelanjutan dan kontekstual.