Makalah ini membahas peran akuntansi forensik dalam mendeteksi dan mencegah fraud di sektor pemerintahan, yang merupakan masalah kompleks dengan dampak luas terhadap keuangan negara dan kepercayaan publik. Dalam upaya memahami fenomena ini, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa adanya peningkatan kasus fraud, termasuk penyalahgunaan anggaran dan kolusi, memerlukan metode efektif untuk penanganannya. Akuntansi forensik, dengan teknik analisis mendalam seperti analisis rasio dan pemeriksaan transaksi, terbukti efektif dalam mendeteksi anomali dalam laporan keuangan. Makalah ini juga menyoroti tantangan dalam implementasi akuntansi forensik serta pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menciptakan kesadaran dan keterampilan yang diperlukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi dan budaya anti-korupsi sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih transparan dan akuntabel di sektor publik.
Copyrights © 2025