Dengan adanya inovasi pelayanan publik hadir sebagai langkah untuk mengembangkan cara-cara baru dalam menyediakan layanan yang transparan, akuntabel dan efisien terhadap kebutuhan masyarakat. Permasalahan yang sering terjadi yaitu, proses administratif di Pengadilan Agama berjalan lambat dan kurang terintegrasi, sehingga masyarakat sering kali melaksanakan proses yang membutuhkan waktu dan harus datang berulang kali. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil Penelitian menujukkan bahwa perspektif masyarakat, program ini dinilai cukup fleksibel karena mampu menyesuaikan dengan kebutuhan mereka, terutama dalam mengurangi beban administratif dan waktu tunggu. Banyak pemohon yang merasa terbantu dengan sistem satu pintu yang memungkinkan mereka menyelesaikan perubahan status dalam satu kali proses tanpa harus bolak-balik antara instansi. Dengan demikian, program TAPE LINGGO menunjukkan tingkat adaptasi yang baik dalam menghadapi tantangan teknis dan kebutuhan masyarakat. Kata Kunci: Efektivitas, Inovasi, Pelayanan Publik
Copyrights © 2025