Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tahun 2022 menjadi salah satu perhelatan internasional yang memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap ancaman siber. Ancaman siber yang kompleks, seperti peretasan, Phishing, dan Distributed Denial of Service (DDoS), menuntut penerapan strategi pengamanan siber yang menyeluruh dan terintegrasi. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis dinamika ancaman siber pada KTT G20 tahun 2022 dan pola hubungannya dengan strategi pengamanan siber. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap para narasumber yang terlibat langsung pada pelaksanaan pengamanan siber KTT G20 di Bali tahun 2022. Hasil pembahasan pada tulisan ini menunjukkan jenis-jenis ancaman siber yang dominan, elemen-elemen penting strategi pengamanan siber seta pola hubungan antara ancaman siber dan strategi pengamanan siber pada KTT G20 tahun 2022. Tulisan ini menegaskan bahwa efektivitas strategi pengamanan siber sangat bergantung pada pemahaman mendalam terhadap karakteristik ancaman yang dihadapi serta respons cepat terhadap insiden siber. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan kebijakan keamanan siber untuk acara berskala internasional di masa mendatang.
Copyrights © 2025