Latar Belakang: Hipertensi termasuk dalam kategori penyakit tidak bisa disembuhkan, namun dapat dikendalikan sehingga para penderitanya tetap dapat hidup dengan baik. Sejauh ini obat adalah metode yang sering dipilih dalam pengendalian hipertensi, namun dalam penggunaan jangka panjang tentu harus diwaspadai efek sampingnya pada tubuh. Black Garllic menjadi alternatif pilihan, obat herbal yang merupakan hasil fermentasi bawang putih menghasilkan flavanoid digunakan sebagai obat anti hipertensi. Tujuan penelitian ini menganalisa tekanan darah pada penderita hipertensi sebelum dan setelah mengkonsumsi Black Garlic. Metode: Penelitian ini, menggunakan metode Pre-eksperiment dengan Pre dan Post desain menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria: penderita hipertensi essensial yang tinggal serumah dengan keluarga, patuh mengkonsumsi obat hipertensi dari Puskesmas dan jumlah responden penelitian sebanyak 10 orang. Intervensi diberikan Black Garlic sesuai dengan SOP. Pengambilan data menggunakan Tensi Meter. Analisis statistik menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil: Hasil analisa menggunakan menggunakan Uji Wilcoxon Signed Range Test, didapatkan p value 0.004, yang berarti p value < 0.05 yaitu ada pengaruh terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Kesimpulan: penelitian ini menemukan bahwa black garlic mempunyai pengaruh terhadap hipertensi atau ada pengaruh terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa black garlic dapat digunakan sebagai alternatif lain dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Copyrights © 2024