Masalah pada penelitian ini adalah kurangnya peforma pemain saat melakukan smashdan blolck di karelnakan relndahnya daya leldak oltolt tungkai yang melngakibatkan lolmpatan pelmain kurang maksimal selhingga saat mellakukan smash dan blolck pelmain tidak dapat melraih bolla dan melm-blolck bolla saat lawan melnyelrang. Variabell pada pelnellitian ini yaitu latihanplyolmeltric (variabell belbas) dan daya leldak oltolt tungkai (variabell telrikat). Tujuan dari pelnellitian adalah untuk melngeltahui pelngaruh latihan plyolmeltric. Jelnis pelnellitian elkspelrimeln selmu. Polpulasi pada pelnellitian ini telrdiri dari laki- laki selbanyak 15 olrang dan pelrelmpuan selbanyak 12 olrang. Telknik pelngambilan sampell melnggunakan purpolsivel sampling. Delngan delmikian sampell selbanyak 12 olrang atlelt pelrelmpuan. Instrumeln pelnellitian delngan melngukur polwelr daya leldak oltolt tungkai delngan tels. Data dianalisis delngan melnggunakan analisis uji belda melan (uji t). Hasil pelnellitian melnunjukkan bahwa: Latihan Plyolmeltric belrpelngaruh telrhadap daya leldak oltolt tungkai atlelt bollavolli SMAN 13 Padang selcara signifikan. Pelningkatan daya leldak oltolt tungkai selbelsar 4, 292 yaitu dari skolr rata- rata tels awal (melan preltelst) selbelsar 62,255 dan rata- rata tels akhir (melan polsttelst) selbelsar 66,547. Untuk uji hipoltelsi dipelrollelh thitung 10,79 dan ttabell 1,80. Delngan delmikiann ttabell > t hitung (10,79 > 1,80).
Copyrights © 2024