Program pemerintah untuk percepatan perekonomian desa yang berfokus menangani infrastruktur, maka Perguruan Tinggi harus memiliki kepedulian dengan berkontribusi memberikan penguatan melalui aplikasi sains dan teknologi, model kebijakan, serta rekayasa sosial berbasis riset. Sentuhan dari perguruan tinggi berupa hilirisasi hasil riset multidisiplin akan memberikan akselerasi kualitas dan kuantitas kemajuan desa disegala bidang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SDN Pattingalloang dan SDN Teladan Ujung Tanah I dan II, serta SMP Negeri 35 Makassar didapatkan bahwa pendekatan model KIE “ EAR” sangat efektif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Napza. Telah dilakukan pengaplikasian dalam pengabdian masyarakat di tiga kelurahan yaitu kelurahan Katimbang, Kelurahan Pattingalloang dan Kelurahan Buntusu. Hasil kerjasama antara tim pengabdian dan kepala beserta staf kelurahan Buntusu kecamatan Tamalanrea telah dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat terhadap anak remaja sebanyak 30 orang, menunjukkan hasil evaluasi berdasarkan pretest ditemukan responden dengan tingkat pengetahuan anak remaja dalam kategori kurang. Setelah diterapkan model “KIE EAR” dan dilakukan post test, maka hasil yang diperoleh menunjukkan pengetahuan anak remaja meningkat sekitar 50 sampai 100%. Hasil peningkatan pengetahuan sejalan dengan hasil pengabmas di kelurahan Katimbang dan Kelurahan Pattingalloang. Kesimpulan bahwa setelah dilakukan penerapan model ini pengetahuan anak reamaja berada pada kategori Baik. Kata kunci: Napza, Remaja, Kie EAR
Copyrights © 2023