Identitas visual adalah gambaran pertama yang di kenal oleh masyarakat dengan adanya idetitas visual pada produk maka produk tersebut tidak akan di ragukan lagi oleh masyarakat. Desa kalirejo merupakan salah satu desa di kabupaten pasuruan yang di kenal dengan banyaknya pondok pesantren serta tak sedikit pula jajanan jajanan tradisional yang di jual oleh masyarakat kalirejo.contohnya di dusun rojo gunting ada salah satu umkm yang menjual jamu tradisional, beliau sudah berjualan jamu sekitar 6 tahunan. Kelemehannya produk jamu tradisional tersebut tidak memilik identitas visual sehingga produk tersebut tidak terlalu di kenal oleh masyarakat selain kalirejo. Maka dengan demikian penulis memutuskan untuk membuat identitas visual berupa logo dan stiker yang di tempelkan di botol jamu tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) yang bertujuan untuk merancang identitas visual produk jamu tradisional di kalirejo. Pengembangan yang dilakukan menggunakan model prosedural dengan model pengembangan Borg dan Gall (Sugiyono, 2015) yang dibatasi dengan 7 tahapan yaitu: 1) Potensi dan masalah 2) Pengumpulan data 3) Desain produk 4) Validasi desain 5) Perbaikan desain 6) Uji coba produk 7) Revisi. Kata Kunci : Identitas Visual, Jamu tradisional, Media promosi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024