International Diabetes Federation (IDF) tahun 2022 menyatakan bahwa Indonesia menempati peringkat ke lima untuk prevelensi penderita diabetes melitus tertinggi di dunia yaitu sebesar 19,47 juta. Self care memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan penderita DM, jika dilakukan dengan rutin kadar gula darah akan berada dalam rentan normal sehingga tidak terjadi komplikasi DM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran self care pada penderita diabetes mellitus di prolanis Puskesmas Kartasura. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif survey dengan analisis kuantitatif, dan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner Summary of Diabetes Self-Care Activities (SDSCA). Hasil penelitian ini menunjukkan kategori self care baik 31 responden (49,2%) dan self care kurang 31 responden (50,8%). Hasil komponen self care DM yaitu pola makan 33 responden (54,1%) baik, latihan fisik 43 responden (70,5%) baik, perawatan kaki 31 responden (50,8%) kurang, minum obat 39 responden (63,9%) baik, dan monitoring gula darah 49 responden (80,3%) baik. Perilaku self care yang harus ditingkatkan adalah merencenakan dan mengikuti pola makan/diet, memeriksa kaki dan bagian dalam sepatu sebelum digunakan, menggunakan lotion/pelembab pada kaki. Kesimpulannya yaitu perilaku self care pada penderita DM di prolanis Puskesmas Kartasura dalam kategori baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025