Penyuluhan pertanian adalah memberikan dorongan kepada para petani agar mau mengubah cara berfikir, cara kerja, dan cara hidupnya yang lama dengan cara-cara baru yang lebih sesuai dengan perkembangan teknologi pertanian yang lebih maju (Mardikanto, 2013). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan petani jeruk di Desa Kuok Pulau Jambu terkait penggunaan APD pada saat aplikasi pestisida. Desain penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan menggunakan desains one group pretest and postest design. Penelitian ini dilaksanakan bulan juli 2019 di Desa Kuok Pulau Jambu. Populasi dalam penelitian ini adalah petani jeruk yang berjumlah 45 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling jadi jumlah sampelnya 45 responden. Data dianalisis dengan uji paired sample t-test dengan tingkat kemaknaan 95%. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai t-hitung untuk pengetahuan petani jeruk adalah 6.335 dengan p sig. 0,000 < 0,05, artinya ada perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah penyuluhan. Untuk nilai t-hitung sikap petani jeruk adalah 3.337 dengan p sig. 0,002 < 0,05, artinya ada perbedaan sikap sebelum dan setelah penyuluhan. Dan nilai t-hitung untuk tindakan petani jeruk adalah 6.706 dengan p sig. 0,000 < 0,05, artinya ada perbedaan tindakan sebelum dan setelah penyuluhan. Pemberian penyuluhan dapat menumbuhkan kesadaran dan mengubah pola pikir serta sikap petani jeruk, akan pentingnya penggunaan APD pada saat penyemprotan pestisida.
Copyrights © 2022