Anak usia prasekolah merupakan anak yang berusia 3 – 6 tahun, memiliki kelemahan imunitas yang rendah dari orang dewasa, sehingga rentan terhadap masalah kesehatan seperti terkena infeksi, jatuh, dan cidera sehingga perlu perawatan dirumah sakit. Anak yang mengalami hospitalisasi akan mengalami perasaan tidak nyaman yaitu berupa kecemasan. Berdasarkan kondisi tersebut perlu penatalaksanaan kecemasan pada anak usia prasekolah yang memperhatikan tumbuh kembangnya yaitu dengan terapi bermain. Terapi bermain lego merupakan permainan edukatif karena berperan dalam kecerdasan, kreatifitas dan motorik halus anak. Mengetahui hasil implementasi efektifitas terapi bermian lego untuk menurunkan tingkat kecemasan anak usia prasekolah saat hopitalisasi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penerapan bersifat deskriptif, desain penelitian studi kasus Pretest Postest One Group Design, sampel 2 responden, instrument penelitian kuesioner Zung-Selft Rating Anxiety Scale, penerapan menggunakan terapi berman lego. Setelah dilakukan terapi bermain lego selama 2 kali dalam 2 hari anak mengalami perubahan tingkat kecemasan An. A dari skor 10 menjadi 1 dan An. R mengalai penurunan dari skor 8 menjadi 1. Terapi bermian lego dapat menurunkan tingkat kecemasan anak usia prasekolah saat hospitalisasi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024