Equiva
Vol 1 No 1 (2023)

Implementasi Multiple Regression dan Geograpically Weighted Regression Guna Pemodelan Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Bali Tahun 2019

Satyaninggrat, Luh Made Wisnu (Unknown)
Simatupang, Syalam Ali Wira Dinata (Unknown)
Kurniawan, Echsan (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Mar 2023

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan parameter penting dalam menentukan keberhasilan peningkatan atau pengembangan kualitas hidup manusia. Manusia diharapkan dapat menjadi subjek dalam membangun IPM, sehingga dapat berkontribusi bagi perkembangan suatu wilayah. Dalam upaya memajukan IPM, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu rata-rata pengeluaran per kapita, pertumbuhan PDRB/ekonomi, persentase penduduk miskin, banyaknya sarana kesehatan, dan rata-rata lama sekolah. Pada penelitian ini akan membahas terkait besarnya pengaruh beberapa faktor terhadap indeks pembangunan manusia di provinsi Bali tahun 2019. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode analisis regresi linier berganda (multiple regression) sebagai analisis global dan metode Geograpically Weighted Regression (GWR) sebagai analisis spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan terhadap IPM bali berdasarkan model regresi linier berganda adalah rata-rata lama sekolah. Sedangkan berdasarkan pemodelan GWR diketahui bahwa hasilnya kurang lebih sama dengan regresi OLS dibuktikan dengan hasil uji goodness of fit. Diketahui nilai AIC regresi GWR lebih kecil dari nilai AIC regresi berganda artinya pemodelan GWR lebih cocok dalam menggambarkan IPM Bali 2019.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

equiva

Publisher

Subject

Computer Science & IT Mathematics

Description

Equiva Journal merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi - Institut Teknologi Kalimantan. Equiva Journal dirintis sejak Tahun 2022 dan terbit dua kali dalam setahun dengan setiap terbitan berisi 8 artikel. Semua artikel yang terbit di Equiva Journal adalah ...