Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analisis Pemodelan Data Flow Diagram pada Sistem Basis Data Wisata Kuliner di Kota Balikpapan: Analysis of Data Flow Diagram on Culinary Tourism Database System in Balikpapan City Luh Made Wisnu Satyaninggrat; Prasis Damai Nursyam Hamijaya; Khairunnisa Rahmah
MALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science Vol. 3 No. 2 (2023): MALCOM October 2023
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/malcom.v3i2.920

Abstract

Kuliner merupakan suatu hal yang tak terpisahkan bagi wisatawan yang mengunjungi suatu daerah dan dapat menjadi sarana strategi pemasaran keunikan suatu daerah. Namun pada proses perolehan informasi kuliner yang ada di wilayah Balikpapan masih cukup sukar untuk ditemukan. Terdapat beberapa kesulitan yang mungkin ditemui oleh wisatawan, yaitu terbatasnya informasi kuliner Balikpapan secara online, perbedaan bahasa yang digunakan seperti penggunaan bahasa daerah, lokasi kuliner yang sulit dijangkau, serta sulitnya mengetahui menu-menu yang paling populer dan tempat-tempat kuliner terkenal. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, biasanya wisatawan mencari informasi berdasarkan sumber-sumber secara online. Namun hal tersebut dinilai kurang efektif dan membutuhkan waktu yang lebih banyak. Sehingga tim peneliti mengusungkan agar dapat dilakukan pembuatan database Wisata Kuliner agar dapat memudahkan para wisatawan. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis dan mengidentifikasi basis data wisata kuliner yang kemudian ditinjau berdasarkan kebutuhan wisatawan dan pelaku usaha. Hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian ini yaitu berupa pemodelan Data Flow Diagram (DFD) sistem basis data wisata kuliner yang terbagi atas beberapa level yaitu 0, 1, 2, dan 3. Selain itu setiap fitur yang ada akan diidentifikasi berdasarkan 2 aktor yaitu pelaku usaha dan juga penikmat kuliner.
User Flow Design Research for a Culinary Application Prototype to Improve Customer Satisfaction in Balikpapan Luh Made Wisnu Satyaninggrat; Khairunnisa Rahmah; Prasis Damai Nursyam Hamijaya
Journal of Computer Networks, Architecture and High Performance Computing Vol. 5 No. 2 (2023): Article Research Volume 5 Issue 2, July 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/cnahpc.v5i2.2836

Abstract

Balikpapan's economic growth is predicted to rise to 4.94% in 2022 from 4.56% in 2021. The Business Field for Providing Accommodation and Food and Drink has performed well, helping the city's economy. In Balikpapan, 23% of the creative economy is in the culinary sector. Culinary tourism is popular in the city, although finding gastronomic information, especially for foreigners, can be difficult. As a result, there is a need for a culinary application that can provide information about Balikpapan's different culinary delights. Prior to developing a culinary application, the initial step entails the creation of a user flow. This user flow aims to establish a development team for the purpose of creating culinary apps that align with user requirements and customer satisfaction. The process of developing a user flow encompasses multiple steps, including literature research, understanding context of use, specify user requirements, and design user flow solution.  Several elements and processes that can be included in a culinary application have been identified through research conducted with 30 entrepreneurs and 30 food enthusiasts. Ratings, delivery services, promotions, menus, favorite menus, best seller menus, payment options, order services, training, reports, maps, and other features are available. By displaying the user flow and offering step-by-step instructions for users, this research serves as the first stage in constructing the culinary application. The user flow will aid in communication and demonstrating how the culinary application functions. The findings will also be used to develop a culinary application prototype that demonstrates the user interface and user experience.
The Effect of Consumer Characteristics and Lifestyle toward Purchase Decision Rahmah, Khairunnisa; Satyaninggrat, Luh Made Wisnu
Journal of Consumer Sciences Vol. 8 No. 3 (2023): Journal of Consumer Sciences
Publisher : Department of Family and Consumer Sciences, Faculty of Human Ecology, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jcs.8.3.395-413

Abstract

Coffee is a significant commodity in terms of both consumption and production. As a result, marketing interactions with systems and activities must be capable of bringing consumers closer to the items and corporate brand names offered. Urban neighborhoods are currently undergoing lifestyle adjustments. The consumption patterns exhibited by certain cohorts of persons who frequent coffee establishments might be viewed as a reflection of contemporary societal norms and values. The aim of this research is to determine the characteristics of customers and to examine the impact of the consumer lifestyle connected with XYZ Coffee on consumer buying decisions. The research employed a non-probability sampling method, especially convenience sampling, consisting of a sample size of 271 participants. The data were analyzed using descriptive statistics and Structural Equation Modeling (SEM). The study's findings indicate that the target demographic for XYZ Coffee products consists of economically active individuals with adequate income and substantial expenditures on food and beverages. This consumer segment is characterized by a favorable lifestyle and image, making them the primary purchasers of XYZ Coffee products.
Mediasi Literasi Digital Dalam Meningkatkan Kinerja Bisnis Industri Mikro Dan Kecil Kota Balikpapan Damai Nursyam Hamijaya, Prasis; Satyaninggrat, Luh Made Wisnu; Rahmah, Khairunnisa
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 11 No 2: April 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.20241127954

Abstract

Perpindahan ibukota ke Kalimantan Timur menjadi momentum pelaku industri mikro kecil untuk mendorong pertumbuhan produktivitas ekonomi kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Unit bisnis yang mampu mengadopsi teknologi memungkinkan memperoleh banyak manfaat. Kesenjangan produktivitas antara perusahaan besar dan industri mikro kecil disebabkan kesenjangan adopsi teknologi, akses pendanaan, dan praktik manajerial. Pengembangan klaster berbasis masyarakat dapat meminimalkan kelemahan, terutama di bidang penggunaan teknologi dan sistem informasi. Penelitian ini melihat pengaruh pengalaman digital terhadap kinerja bisnis dengan literasi digital sebagai variabel mediasi. Penelitian mengambil sampel industri mikro dan kecil di Kota Balikpapan sebagai salah satu kota penyangga IKN. Subyek penelitian adalah pelaku industri pengolahan pangan di kawasan Sentra Industri Kecil Somber. Penelitian kuantitatif menggunakan pemodelan SEM-PLS menggunakan alat analisis WarpPLS 8.0. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa pengalaman digital dan literasi digital secara parsial berpengaruh langsung dan siginifikan terhadap kinerja bisnis. Literasi digital signifikan memediasi hubungan pengalaman digital dan kinerja bisnis pelaku usaha mikro dan kecil Kota Balikapapan.
Pelatihan Pemodelan Proses Bisnis Koperasi di Sentra Industri Kecil Somber Balikpapan Hamijaya, Prasis Damai Nursyam; Satyaninggrat, Luh Made Wisnu; Rahmah, Khairunnisa
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 5 (2024): JAMSI - September 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1381

Abstract

Somber adalah area industri pengolahan kedelai yang mendukung perekonomian Balikpapan. Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Balikpapan merupakan koperasi yang menyediakan bahan baku untuk pengrajin tahu tempe di Sentra Industri Kecil (SIK) Somber. Pengelola koperasi mengalami kesulitan dalam manajemen proses bisnis karena tidak memiliki latar belakang pendidikan formal di bidang tersebut, sehingga mereka kesulitan mendokumentasikan proses bisnis sesuai standar Business Process Model and Notation (BPMN) dengan software Bizagi. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendukung pengembangan kewirausahaan di SIK Somber, terutama dalam manajemen tata kelola. Program ini dilaksanakan melalui diskusi kelompok terarah, pelatihan, dan pendampingan untuk meningkatkan pemahaman tentang manajemen proses bisnis bagi koperasi. Hasilnya, peserta program mengalami peningkatan pengetahuan tentang definisi, manfaat, dan notasi proses bisnis. Mereka berhasil mendokumentasikan proses bisnis utama dan pendukung, serta membuat model proses bisnis as-is sesuai standar BPMN. Dokumentasi ini memudahkan petugas dan admin koperasi untuk memahami tahapan proses bisnis dalam sistem layanan, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan koperasi kepada pelanggan eksternal.
Pemanfaatan BPMN dalam Optimalisasi Proses Bisnis di PRIMKOPTI Balikpapan Nursyam Hamijaya, Prasis Damai; Satyaninggrat, Luh Made Wisnu; Rahmah, Khairunnisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 4 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i4.7367

Abstract

Somber adalah area industri pengolahan kedelai yang mendukung perekonomian Balikpapan. Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Balikpapan merupakan koperasi yang menyediakan bahan baku untuk pengrajin tahu tempe di Sentra Industri Kecil (SIK) Somber. Pengelola koperasi mengalami kesulitan dalam manajemen proses bisnis karena tidak memiliki latar belakang pendidikan formal di bidang tersebut, sehingga mereka kesulitan mendokumentasikan proses bisnis sesuai standar Business Process Model and Notation (BPMN) dengan software Bizagi. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendukung pengembangan kewirausahaan di SIK Somber, terutama dalam manajemen tata kelola. Program ini dilaksanakan melalui diskusi kelompok terarah, pelatihan, dan pendampingan untuk meningkatkan pemahaman tentang manajemen proses bisnis bagi koperasi. Hasil postest, peserta program mengalami peningkatan pengetahuan tentang definisi proses bisnis (90%), manfaat proses bisnis (80%), dan notasi proses bisnis (100%). Mereka berhasil mendokumentasikan proses bisnis utama dan pendukung, serta membuat model proses bisnis as-is sesuai standar BPMN. Dokumentasi ini memudahkan petugas dan admin koperasi untuk memahami tahapan proses bisnis dalam sistem layanan, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan koperasi kepada pelanggan eksternal.
Pelatihan Bizagi untuk Pemodelan Proses Bisnis Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia di Balikpapan Nursyam Hamijaya, Prasis Damai; Satyaninggrat, Luh Made Wisnu; Rahmah, Khairunnisa
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 5, No 2 (2024): Volume 5, Nomor 2, September 2024
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v5i2.4709

Abstract

Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Balikpapan adalah koperasi yang menyuplai bahan baku untuk pengrajin tahu dan tempe di Sentra Industri Kecil (SIK) Somber. Para pengelola koperasi menghadapi tantangan dalam mengelola proses bisnis karena tidak memiliki pendidikan formal di bidang tersebut, sehingga mereka mengalami kesulitan dalam mendokumentasikan proses bisnis sesuai dengan standar Business Process Model and Notation (BPMN) menggunakan software Bizagi. Program pengabdian masyarakat ini dirancang untuk mendukung pengembangan kewirausahaan di SIK Somber, khususnya dalam aspek manajemen. Program ini mencakup diskusi kelompok terarah, pelatihan, dan pendampingan untuk memperdalam pemahaman tentang manajemen proses bisnis di kalangan pengelola koperasi. Sebagai hasilnya, peserta program memperoleh peningkatan pengetahuan mengenai definisi 90 persen, manfaat 80 persen, dan notasi proses bisnis 100 persen. Mereka berhasil mendokumentasikan proses bisnis utama dan pendukung serta membuat model proses bisnis as-is sesuai dengan standar BPMN. Dokumentasi ini mempermudah petugas dan admin koperasi dalam memahami tahapan proses bisnis dalam sistem layanan, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan koperasi kepada pelanggan.
Pelatihan Desain Kreatif Dengan Canva Pada Desa Wisata Kang Bejo Satyaninggrat, Luh Made Wisnu; Yansyah, Deli
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 5, No 2 (2024): Volume 5, Nomor 2, September 2024
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v5i2.4500

Abstract

Desa Wisata Edukasi Kang Bejo memiliki beberapa potensi sumber daya alam. Potensi sumber daya alam pada bidang ekonomi yang ada di kampung wisata ini mulai dari kuliner yang berasal dari olahan kangkung yang dijual langsung sebagai salah satu keuntungan dari Desa Wisata Kang Bejo. Produk olahan yang dihasilkan banyak digemari oleh pengunjung maupun warga sekitar. Namun kemasan produk saat ini masih sederhana dan belum mengikuti tren yang ada. Agar produk olahan Kang Bejo dapat  menjangkau pasar yang lebih luas, perlu adanya perbaikan dari sisi desain kemasan. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan desain bagi warga setempat agar dapat berkelanjutan dalam mengembangkan tampilan produk dan media promosinya. Pelatihan ini diikuti oleh 8 peserta dengan rentang umur 12 tahun hingga 19 tahun. Untuk mengukur pemahaman peserta dilakukan pretest dan posttest. Nilai rata-rata pretest sebesar 78.75 dan postest sebesar 98.75. Dari hasil tes tersebut diketahui adanya peningkatan pemahaman warga sebesar 25% dan dapat memahami teori dasar dan implementasi desain.
MEDIATING DIGITAL BEHAVIOR TO IMPROVE BUSINESS PERFORMANCE IN IKN BUFFER ZONE Damai N. H., Prasis; Rahmah, Khairunnisa; Satyaninggrat, Luh Made Wisnu
Jurnal Aplikasi Manajemen Vol. 21 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Brawijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jam.2023.021.04.07

Abstract

The existence of the Ibu Kota Nusantara (IKN) is a momentum for businesses in East Kalimantan as a buffer zone to encourage economic growth. However, there are several issues related to the quality of human resources and technical and non-technical skills, weaknesses in capturing opportunities, and lack of innovation. Businesses need to be continuously developed in terms of both quality and skills, especially in digital behavior as a contributor to business performance. Therefore, this study examines factors that are directly and indirectly related to business performance. This research empirically predicts that digital experience and digital literacy can influence digital behavior. Furthermore, this study proposes the relationship between digital experience, digital literacy, and digital behavior to business performance. This study was conducted by taking samples in the IKN buffer zone. Subject was conducted on 80 business owners in Somber Small Industry Center. Data analysis in this study used Warp-PLS. Results of hypothesis testing show that digital literacy has a positive and significant effect on digital behavior. Digital experience has a significant effect on digital behavior. Furthermore, digital behavior has a significant effect on business performance. Partially, digital behavior significantly mediates the relationship between digital literacy and digital experience on business performance. The implications of this study indicate that digital information literacy, service availability, visual quality and access stability are needed to encourage operational performance, management and support performance. Future research recommendations are to examine digital literacy and digital experience variables that have a direct effect on business performance.
Implementasi Multiple Regression dan Geograpically Weighted Regression Guna Pemodelan Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Bali Tahun 2019 Satyaninggrat, Luh Made Wisnu; Simatupang, Syalam Ali Wira Dinata; Kurniawan, Echsan
Equiva Journal Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/equiva.v1i1.764

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan parameter penting dalam menentukan keberhasilan peningkatan atau pengembangan kualitas hidup manusia. Manusia diharapkan dapat menjadi subjek dalam membangun IPM, sehingga dapat berkontribusi bagi perkembangan suatu wilayah. Dalam upaya memajukan IPM, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu rata-rata pengeluaran per kapita, pertumbuhan PDRB/ekonomi, persentase penduduk miskin, banyaknya sarana kesehatan, dan rata-rata lama sekolah. Pada penelitian ini akan membahas terkait besarnya pengaruh beberapa faktor terhadap indeks pembangunan manusia di provinsi Bali tahun 2019. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode analisis regresi linier berganda (multiple regression) sebagai analisis global dan metode Geograpically Weighted Regression (GWR) sebagai analisis spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan terhadap IPM bali berdasarkan model regresi linier berganda adalah rata-rata lama sekolah. Sedangkan berdasarkan pemodelan GWR diketahui bahwa hasilnya kurang lebih sama dengan regresi OLS dibuktikan dengan hasil uji goodness of fit. Diketahui nilai AIC regresi GWR lebih kecil dari nilai AIC regresi berganda artinya pemodelan GWR lebih cocok dalam menggambarkan IPM Bali 2019.