Mangrove merupakan tumbuhan yang tumbuh pada wilayah di sekitar perairan laut, sungai, payau, dan terestrial. Terjadinya penyusutan luas dan menurunnya kualitas perairan kawasan mangrove merupakan ancaman serius terhadap suatu kawasan yang masyarakatnya memiliki ketergantungan terhadap sumberdaya yang tersedia di kawasan mangrove. Desa Bunati merupakan desa yang berada di Kecamatan Angsana, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Desa Bunati merupakan desa di Kecamatan Angsana terletak di kawasan pesisir menghadap ke laut lepas sehingga perairan Bunati dapat dikatakan sebagai perairan terbuka. Adanya aktivitas industri tambang batubara dan pelabuhan khusus yang digunakan sebagai tempat bongkar muat hasil industri tambang batubara, yang mana keadaan tersebut sedikit banyak berpengaruh terhadap kondisi vegetasi di sekitar salah satunya yaitu mangrove. Berdasarkan kondisi Desa Bunati yang telah dijabarkan sebelumnya perlu dilakukan penelitian mengenai kondisi mangrove di Desa Bunati, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan data vegetasi mangrove yang diperoleh dengan menggunakan metode transek kuadrat. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis vegetasi mangrove yang terdiri dari kerapatan jenis dan relatif, frekuensi jenis dan relatif, dominansi jenis dan relatif, serta indeks nilai penting. Tingkat kerapatan mangrove di Desa Bunati pada St 1 yaitu 966,67 ind/ha, St 2 1266,67 ind/ha, dan St 3 633,33 ind/ha berdasarkan nilai tersebut mengacu pada KEPMEN LH No. 201 Tahun 2004 Tentang Kriteria BakuĀ dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove, kondisi mangrove di Desa Bunati tergolong dalam kategori rusak (jarang) dan baik (sedang).
Copyrights © 2023