cover
Contact Name
Ira Puspita Dewi
Contact Email
irapuspitadewi@ulm.ac.id
Phone
+6282250285465
Journal Mail Official
mcsi.jurnal@ulm.ac.id
Editorial Address
https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/mcs/about/contact
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
MCSIJ (Marine, Coastal and Small Islands Journal) : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Ilmu Kelautan
ISSN : -     EISSN : 25990454     DOI : http://dx.doi.org/10.20527
Marine, Coastal and Small Islands Journal adalah jurnal yang berisikan hasil-hasil penelitian mahasiswa kelautan tentang wilayah, ekosistem pantai dan lautan: oseanografi, bio-ekologi pesisir dan laut, instrumentasi dan akustik kelautan, remote sensing dan SIG kelautan.
Articles 110 Documents
ANALISIS TINGKAT PENCEMARAN UNTUK WISATA BAHARI DI PERAIRAN ANGSANA KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Cahyono, Wedi; Baharuddin, Baharuddin; Dewi, Ira Puspita
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v3i2.11770

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada bulan November – Juni 2019 di perairan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, bertujuan untuk mengetahui sebaran spasial tingkat pencemaran terhadap kualitas air untuk wisata bahari. Pengumpulan data kualitas air dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran spasial parameter kualitas air yang memenuhi baku mutu yaitu suhu, kecerahan, DO, salinitas, BOD5 dan pH. Kisaran suhu perairan dalam kondisi baik dan rata-rata nilai salinitas berada dalam kisaran nilai baku mutu. Parameter fosfat dan nitrat perairan Angsana dari arah pantai sampai ke laut tidak memenuhi baku mutu. Status mutu tingkat pencemaran air untuk kategori wisata bahari di lokasi penelitian berada dalam kategori tercemar ringan dan tercemar sedang.
ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE DI DESA ANGSANA KABUPATEN TANAH BUMBU P, Yulmaela Matu; Hamdani, Hamdani
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v5i2.11804

Abstract

Hutan mangrove merupakan ekosistem unik dengan fungsi yang unik dalam lingkungan hidup oleh adanya pengaruh laut dan daratan, di kawasan mangrove terjadi interaksi komplek antara sifat fisika dan ekologi. Selain memiliki fungsi ekologis dan fisik, ekosistem mangrove juga memiliki fungsi ekonomi yang dimana potensi yang dimiliki hutan mangrove dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, misalnya dengan mengidentifikasi potensi sumberdaya alam yang layak dikembangkan sebagai daerah tujuan ekowisata. Pemanfaatan mangrove untuk ekowisata ini akan berkembang jika memiliki daya tarik bagi para masyarakat setempat maupun wisatawan. Desa Angsana memiliki potensi ekowisata yang belum dikembangkan yaitu salah satunya kawasan ekosistem mangrove. Kawasan mangrove tersebut berada di wilayah estuari, memiliki luas sekitar ±45,71 ha, pada sisi sungai sebelah barat di dekat muara dicirikan dengan landscape yang berbukit. Sedangkan pada sisi timurnya cenderung datar dan berupa lahan basah. Pemandangan dari bukit ke arah muara sungai cukup menarik, di sisi lain sungainya mudah untuk di jelajahi dengan perahu. Terdapat vegetasi Rhizopora dengan akar yang berukuran besar mencapai 3 m dan juga terdapat primate seperti bekantan dan monyet ekor panjang di bagian hulu sungai. Penelitian ini dikumpulkan berdasarkan dari data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan dengan wawancara dan pengisian kuisioner terhadap 10 orang responden serta pengukuran langsung terhadap beberapa parameter jenis ekowisata. Data sekunder berupa hasil penelitian sebelumnya yang telah dilakukan di lokasi yang sama dan laporan yang terkait. Kemudian dari hasil yang didapatkan dari data tersebut akan disusun strateginya dalam analisis SWOT.
ANALISIS PENUTUPAN KANOPI MANGROVE MENGGUNAKAN METODE HEMISPHERICAL PHOTOGRAPHY DAN NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX (NDVI) DI PULAU KAGET KABUPATEN BARITO KUALA S, Nina; Hamdani, Hamdani; Nursalam, Nursalam
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mcsij.v8i1.15064

Abstract

AbstrakPulau Kaget merupakan sebuah delta yang terletak di muara Sungai Barito Kabupaten Barito Kuala. Pulau ini masih dipengaruhi oleh pasang surut air laut dengan bentuk geomorfologi pulau yang landai sehingga memungkinkan Pulau Kaget menjadi habitat tempat tumbuhnya vegetasi mangrove. Aktivitas Sungai Barito sebagai jalur tranportasi laut, pembuangan limbah alami partikel biotik maupun non-biotik serta faktor lingkungan lainnya seperti sedimentasi dapat mengancam pertumbuhan vegetasi mangrove di sekitarnya sehingga dapat berdampak pada kesehatan vegetasi mangrove di Pulau Kaget. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk melihat kondisi kesehatan mangrove melalui penutupan kanopi atau kerapatan tajuk menggunakan metode Hemispherical Photography dan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Analisis kesehatan vegetasi mangrove mengacu pada Estimasi Kerapatan Tajuk oleh Badan Informasi Geospasial 2014 dan Pedoman Inventarisasi dan Identifikasi Lahan Kritis Mangrove oleh Departemen Kehutanan tahun 2005 yang diolah menggunakan metode Sistem Inormasi Geografis (SIG). Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa vegetasi mangrove dengan kelas lebat sebesar 26,703 Ha pada HP dan 29,453 pada NDVI, vegetasi mangrove kelas sedang sebesar 4,133 Ha pada HP dan 1,383 Ha pada NDVI dengan total luas kajian 30,836 Ha dengan nilai akurasi keseluruhan 83,33% dan akurasi kappa 65,38%. Secara keseluruhan kesehatan mangrove di Pulau Kaget memiliki status lebat atau baik.
ANALISIS VEGETASI MANGROVE DAN HUBUNGANNYA DENGAN PARAMETER LINGKUNGAN DI KECAMATAN TAKISUNG KABUPATEN TANAH LAUT Setiawan, Muhammad Ade Noor; Syahdan, Muhammad; Hamdani, Hamdani
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v1i1.3306

Abstract

Fungsi ekologis mangrove akan berjalan dengan baik apabila parameter lingkungan tempat vegetasi mangrove hidup berada pada kondisi kisaran normal/alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran jenis mangrove, INP mangrove, kondisi parameter fisik-kimia substrat dan perairan, serta hubungan kerapatan vegetasi mangrove dengan parameter fisik-kimia substrat dan perairan. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, tepatnya di Desa Tabanio (Stasiun 1 dan 2), Desa Pagatan Besar (Stasiun 3), Desa Takisung (Stasiun 4), dan Desa Kuala Tambangan (Stasiun 5).  Metode penelitan ini adalah observasi lapangan tiap stasiun. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 13 jenis mangrove di Kecamatan Takisung, INP tertinggi terdapat di stasiun 4 untuk jenis Rhizopora apiculata sebesar 140,54%, kondisi fisik-kimia substrat dan perairan tiap stasiun masih dalam kondisi normal/alami, serta terdapat hubungan kerapatan vegetasi mangrove dengan lingkungannya dalam kategori sangat kuat hingga mendekati sempurna untuk jenis Avicennia alba, Avicennia marina, Avicennia rumphiana, dan Sonneratia caseolaris.
ANALISIS SEBARAN TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) MENGGUNAKAN CITRA SENTINEL 2 DI PERAIRAN TELUK TAMIANG KABUPATEN KOTABARU Aulia Galuh, Gusti Nadia; Baharuddin, Baharuddin; Dewi, Ira Puspita
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v3i1.11760

Abstract

Total Suspended Solid (TSS) merupakan padatan tersuspensi total yang dapat mempengaruhi perairan alami Teluk Taming yang diakibatkan faktor lingkungan yakni hidro-oseanografi dan curah hujan dimana muatan tersuspensi terbawa masuk akibat pengaruh Laut Jawa dan beberapa sungai yang bermuara di perairan teluk. Tujuan penelitian ini menganalisis sebaran TSS menggunakan metode penginderaan jauh dengan citra Sentinel-2 serta menerapkan algoritma Liu dkk 2017 pada tahun 2018 dan 2019. Hasil analisis sebaran TSS citra Sentinel 2 yang dikoreksi menggunakan NDWI kemudian menerapkan algoritma Liu dkk (2017) menunjukan sebaran nilai TSS tersebar di muara Sungai Salo Loang dan Sungai Tanjung Sungkai serta disekitar daratan perairan teluk dengan nilai konsentrasi TSS di perairan Teluk Tamiang pada bulan Maret 2018 berkisar 0 – 20 mg/l, November 2018 0 – 30 mg/l, Mei 2019 0 – 50 mg/l dan November 2019 0 – 50 mg/l. Terdapat gangguan reflektan di sekitar Pulau Kunyit dan Pulau Samut akibat gangguan awan, hamparan pasir dan gugusan terumbu karang.
ANALISIS KERAPATAN VEGETASI MANGROVE BERDASARKAN KARATERISTIK NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX (NDVI) PADA CITRA SENTINEL-2 DI KAWASAN MANGROVE DESA PAGATAN BESAR Rempil, Nicolas Teah Batara; Syahdan, Muhammad; Nursalam, Nursalam
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v5i1.11794

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran kerapatan mangrove berdasarkan analisis NDVI Citra Sentinel-2 di Desa Pagatan Besar Kabupaten Tanah Laut. Pengambilan data dilakukan dengan cara langsung turun ke lapangan dan pengambilan titik di lapangan dengan cara marking area yaitu dengan cara mengambil titik GCP dan keterangan di lapangan yang dipakai untuk klasifikasi terbimbing. Luasan total mangrove di desa pagatan besar adalah 389,53 Ha, nilai pantulan vegetasi mangrove dibagi kedalam 5 kelas kerapatan yaitu mangrove kerapatan sangat jarang dengan luas 3,44 Ha, mangrove dengan tingkat kerapatan jarang dengan luas 29,53 Ha, mangrove dengan tingkat kerapatan sedang dengan luas 75,23 Ha, mangrove dengan tingkat kerapatan rapat dengan luas 143,01, mangrove dengan tingkat kerapatan sangat rapat dengan luas 138,32 Ha.
ANALISIS PERUBAHAN LUASAN MANGROVE DI PESISIR SUNGAI RASAU KECAMATAN BUMI MAKMUR TAHUN 2017 – 2023 MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH ENGINE Yunida, Rania; Syahdan, Muhammad; Nursalam, Nursalam
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v7i2.11827

Abstract

Mangrove merupakan bagian penting dari ekosistem pesisir dan memiliki peran penting baik secara ekologi maupun ekonomi, maka hilangnya kawasan mangrove akan berdampak buruk bagi kehidupan pesisir. Sungai Rasau merupakan kawasan pesisir di wilayah barat Kabupaten Tanah Laut yang memiliki geomorfologi pantai yang landai dan pengaruh pasang surut air laut yang tinggi menjadikannya sebagai lokasi yang cocok untuk pertumbuhan mangrove. Salah satu upaya perbaikan dan peningkatan pengelolaan pada kawasan hutan mangrove ialah menyediakan informasi dasar terkait sebaran dan perubahan luasan hutan mangrove dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, studi ini bertujuan guna mengetahui perubahan luasan vegetasi mangrove di pesisir Sungai Rasau dari tahun 2017 – 2023 menggunakan google earth engine.  Berdasarkan hasil penelitian, luasan mangrove di Sungai Rasau Kecamatan Bumi Makmur pada tahun 2017 - 2023 mengalami peningkatan luasan seluas 6,86 ha dengan perubahan dominan terjadi pada pesisir dimana kelas badan air seluas 4,87 ha berubah menjadi kelas mangrove.
STUDI PEMETAAN DISTRIBUSI SPASIAL BAKU DAN STATUS MUTU PERAIRAN SECARA VERTIKAL DI PERAIRAN TELUK BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Safitri, Desy Adriani; Baharuddin, Baharuddin; Salim, Dafiuddin
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v2i1.11693

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 21 – 28 Maret 2018 di Perairan Teluk Balikpapan yang terletak di Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur, merupakan salah satu teluk dengan aktivitas terpadat di Indonesia dengan tipe perairan semi tertutup dan kedalaman yang beragam. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memetakan dan mengetahui kondisi distribusi spasial baku dan status mutu perairan Teluk Balikpapan secara vertikal. Metode sampling yang digunakan ialah metode Purposive Sampling, selanjutnya analisis data mengacu pada baku mutu Keputusan Menteri Lingkungan Hidup (KepMen LH) No. 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut untuk biota laut dan pelabuhan, sedangkan untuk mengetahui tingkat pencemaran atau status mutu perairan mengacu pada KepMen LH No. 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air dengan metode Indeks Pencemaran (IP). Hasil penelitian menunjukkan skala suhu berkisar antara 27,5 – 32,5°C, salinitas 17,5 – 32,5 mg/l, oksigen terlarut (DO) 5 – 7 mg/l, pH 5 – 8, fosfat 0 – 2,5 mg/l, nitrat 1,4 – 1,9 mg/l, nitrit 0 – 0,020 mg/l, seng (Zn) 0,08 – 0,16 mg/l, timbal (Pb) 0 – 0,005 mg/l, dan tembaga (Cu) 0,013 – 0,018 mg/l. Hasil analisis dengan metode IP perairan Teluk Balikapapan mengalami Cemar Ringan dan Cemar Sedang dengan skala Pij >0 – ≤10 yang dominan berada pada bagian hulu teluk dan terdistribusi dari permukaan ke dasar perairan hingga membentuk stratifikasi, adanya stratifikasi parameter fisik-kimia dan status mutu perairan disebabkan oleh perbedaan densitas serta kedalaman perairan, selain itu diindikasikan oleh masukan massa air tawar dan perairan Selat Makassar yang terdorong oleh arus dan pasang surut di perairan teluk
ANALISIS DAYA SERAP LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA RHIZOPHORA MUCRONATA DI KAWASAN MANGROVE DESA BUNATI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Annisa, Annisa; Dewi, Ira Puspita; Nursalam, Nursalam
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v4i2.11785

Abstract

Mangrove adalah salah satu tumbuhan yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dan berkembang di daerah pesisir. Mangrove mampu hidup pada berbagai macam substrat yang masih mendapat pengaruh dari terjadinya pasang surut perairan. Selain itu, jika terdapat kandungan logam berat pada sedimen, mangrove mampu mempengaruhi proses biologi dan ekologi sekitarnya, walaupun mempunyai imunitas terhadap efek racun dari logam berat. Diantara sejumlah spesies Rhizophora  mucronata adalah salah satu jenis mangrove yang memiliki persebaran cukup luas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan Pb pada sedimen, daun, dan akar Rhizophora mucronata untuk mengetahui kemampuan serapan dalam mengakumulasikan logam berat Pb yang ditinjau dari nilai faktor biokonsentrasi (BCF), nilai faktor translokasi (TF) dan nilai fitoremediasi (FTD). Sumber data penelitian adalah dari sampel akar  mangrove dan sedimen ditentukan berdasarkan metode Purposive Sampling. Teknik mengolah data dengan menganalisis kualitas air serta menganalisis kandungan logam berat Pb pada sedimen, daun, dan akar. Teknik analisis data yaitu dengan menguji  kandungan logam beratnya menggunakan ICP selanjutnya akan dilakukan analisis data menggunakan perhitungan faktor biokonsentrasi faktor translokasi, dan dan nilai fitoremidiasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai konsentrasi logam berat Pb pada sedimen di Kawasan Mangrove Desa Bunati yang tertinggi di Stasiun 1 dengan nilai 0,0758 mg/l. Berikutnya, nilai logam berat pada akar yang tertinggi Stasiun 2 yaitu sebesar 0,0418 mg/l, dan untuk kadar logam pada daun paling tertinggi pada stasiun 2 sebesar 0,0123 mg/l. selanjutnya, kemampuan serapan mangrove Rhizophora mucronata dalam mengakamulasikan logam berat, biokonsentrasi sebesar 0,2043, lalu mentransfer logam Pb dari akar ke daun sebesar 1,0789 dan kemampuan fitoremediasi didapatkan hasil negatif -0,8746.
STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTHOS PADA EKOSISTEM MANGROVE DESA PAGATAN BESAR KECAMATAN TAKISUNG KABUPATEN TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN Keliat, Siska Adelia; Tony, Frans; Lestarina, Putri Mudhlika
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v6i2.11818

Abstract

Manfaat penelitian ini untuk memahami struktur komunitas makrozoobenthos dan hubungannya dengan kualitas perairan dan mangrove di Desa Pagatan Besar. Penentuan stasiun pengamatan dengan metode purposive sampling. Penelitian pada makrozoobenthos dilakukan di dalam transek pengamatan vegetasi mangrove 10 m × 10 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makrozoobenthos yang ditemukan terdiri dari 12 jenis yaitu Polymesoda bengalensis, Uca lactea annulipes, Scylla serrata,  Episesarma, Chicoreus capucinus, Cerithidea quoyii, Cassidula aurisfelis, Telescopium Telescopium, Ellobium aurisjudae, Calliostoma zizyphinum, Nerita lineata dan Littoraria scabra. Indeks kepadatan makrozoobenthos dari ketiga stasiun menghasilkan nilai yang variatif. Indeks keanekaragaman ketiga stasiun tergolong dalam kategori keanekaragaman sedang (H’ 1 < H’ < 3,322). Indeks keseragaman Stasiun 2 dan 3 termasuk dalam kategori keseragaman tinggi (0,6 ≤ E ≤ 1,0) dan Stasiun 1 termasuk dalam kategori keseragaman sedang (0,4 ≤ E < 0,6). Nilai indeks dominansi ketiga stasiun menunjukkan bahwa ada jenis gastropoda yang mendominansi dalam masing-masing stasiun karena nilai D > 0,5. Hasil analisis korelasi sederhana “Pearson Product Moment” antara kerapatan mangrove dengan kepadatan makrozoobenthos menghasilkan hubungan yang cukup lemah dengan kerapatan mangrove dimana persamaan tersebut menunjukan nilai negative (-)

Page 1 of 11 | Total Record : 110