Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juli 2017 di Perairan Muara Sungai Kapuas Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah. Muara Sungai Kapuas merupakan salah satu muara sungai yang mengalami sedimentasi yang cukup tinggi. Adanya proses fluvial (debit aliran Sungai Kapuas) dan proses marine (hidrodinamika Laut Jawa) sangat mempengaruhi tekstur dan sebaran sedimen secara spasial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tekstur dan sebaran sedimen di perairan muara Sungai Kapuas. Analisis tekstur dan sebaran sedimen dilakukan dengan metode megaskopis dan metode ayakan kering yang dihubungkan dengan kedalaman dari peta laut Pushidrosal Tahun 2015. Untuk mengetahui ukuran butir sedimen dan statistik sedimen meliputi D50, sortasi, skewness dan kurtosis dari jumlah 12 sampel sedimen dengan metode Purposive Sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa tekstur sedimen di perairan muara Sungai Kapuas medium sand, fine sand dan ukuran butir sedimen sand, slight gravelly sand, dan gravelly sand selain itu, kondisi kedalaman juga mempengaruhi tekstur dan sebaran sedimen. Sebaran D50 berkisar 0,142 – 0,566 mm, sortasi berkisar 1,35 – 3,18, skewness berkisar -0,55 – 0,65 dan kurtosis berkisar 0,59 – 2,89. Berdasarkan kisaran sebaran tersebut dan pengaruh kedalaman perairan maka sebaran dan tekstur sedimen di perairan ke arah muara Sungai Kapuas semakin kasar dan ke arah laut semakin halus
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017