Eco Forest Journal
Vol. 1 No. 1 (2024): Mei

Optimalisasi Suhu dan Waktu Karbonisasi Cangkang Kemiri Untuk Produksi Briket Komersil

Putra Pangestu, Kidung Tirtayasa (Unknown)
Baharuddin (Unknown)
Syafira, Gelma (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 May 2024

Abstract

Briket merupakan salah satu sumber energi alternatif berbasis biomassa yang telah diteliti dan dikembangkan untuk mengurangi degradasi lingkungan akibat penggunaan bahan bakar fosil sejak lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu dan suhu optimal pada proses karbonisasi cangkang kemiri untuk menghasilkan briket berkualitas tinggi. Limbah cangkang kemiri dipilih untuk diubah menjadi briket dan diuji. Suhu karbonisasi divariasikan menjadi 300, 400, 500, dan 600 oC, sedangkan waktu karbonisasi divariasikan menjadi 60, 90, dan 120 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu karbonisasi kulit kemiri yang tinggi menghasilkan kerapatan yang tinggi, susut bobot yang rendah, laju pembakaran yang rendah, dan nilai kalor yang tinggi. Suhu karbonisasi tidak memberikan pengaruh terhadap kadar air dan kuat tekan, sedangkan waktu karbonisasi tidak memberikan pengaruh terhadap seluruh parameter kualitas yang diuji dalam penelitian ini. Kualitas briket lebih sensitif terhadap perubahan suhu karbonisasi dibandingkan dengan waktu karbonisasi. Meskipun briket yang dikarbonisasi pada suhu 600 oC selama 60 menit menghasilkan kualitas yang lebih baik (kerapatan lebih tinggi, kehilangan berat lebih rendah, laju pembakaran lebih rendah, dan nilai kalor lebih tinggi) dibandingkan dengan kondisi karbonisasi lain yang diuji dalam penelitian ini, namun hasil pengujian parameter kadar air dan nilai kalor tidak memenuhi persyaratan SNI.

Copyrights © 2024