Setelah melakukan observasi lapangan, penulis menemukan permasalahan pada Kelompok Swadaya Masyarakat Pengolahan Pisang Darsono (KSMPPD) yaitu banyaknya buah dan kulit pisang yang tidak terolah. Hal ini disebabkan kurangnya keterampilan dan pengetahuan dalam menciptakan inovasi produk baru, kreasi kemasan yang kurang menarik serta terbatasnya manajemen pemasaran berbasis teknologi informasi untuk menjangkau pasar yang lebih luas dalam memasarkan produk. Untuk mengatasi permasalahan ini maka solusi yang ditawarkan adalah perlu diberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota mitra.dalam bentuk inovasi produk dodol pisang dan dodol kulit pisang. Pembuatan kreasi kemasan yang menarik. Serta pemasaran online berbasis teknologi informasi. Dasar pemilihan pelatihan pembuatan produk dodol pisang dan dodol kulit pisang yaitu memiliki masa simpan yang lama serta popular dalam masyarakat. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dibagi menjadi lima bagian yaitu penyediaan dokumen standar operasional serta pendampingan pelaksanaannya, program pelatihan dan pendampingan cara mengolah pisang dan kulit pisang menjadi dodol. pengemasan dan pelabelan ke dua produk. Serta pelatihan pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan e-commerce. Dengan adanya pelatihan pengolahan buah pisang dan kulit pisang menjadi dodol diharapkan akan menambah pengetahuan dan keterampilan anggota mitra untuk berinovasi memproduksi produk baru yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan daya saing. serta meningkatkan kesejahteraan anggota (KSMPPD).
Copyrights © 2023