Kepercayaan konsumen memiliki peran kritis dalam keberhasilan implementasi perjanjian pengadaan rumah, yang menjadi fokus utama penelitian ini. Studi ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kepercayaan konsumen terhadap pengembang properti serta dampaknya pada keberlangsungan proses pengadaan rumah. Melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif, penelitian menggali persepsi konsumen, mekanisme kontraktual, dan praktik transparansi yang dilakukan pengembang. Metode pengumpulan data dilakukan melalui survei, wawancara mendalam, dan analisis dokumen perjanjian. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa faktor kredibilitas pengembang, ketepatan waktu penyelesaian proyek, kualitas komunikasi, dan kepatuhan terhadap kesepakatan awal merupakan variabel fundamental yang memengaruhi kepercayaan konsumen. Temuan menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kepercayaan, semakin lancar proses implementasi perjanjian pengadaan rumah. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dan praktis dalam memahami dinamika hubungan antara konsumen dan pengembang properti, serta menawarkan rekomendasi strategi peningkatan kepercayaan konsumen.
Copyrights © 2024