<![CDATA[Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar memiliki potensi besar dalam pengembangan industri keuangan syariah. Namun, minat masyarakat terhadap produk tabungan syariah masih tergolong rendah dibandingkan dengan tabungan konvensional. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi rendahnya minat ini adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat serta prinsip yang diterapkan dalam perbankan syariah. Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang diterapkan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam meningkatkan minat masyarakat terhadap tabungan syariah. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan observasi langsung di Bank Syariah Indonesia KCP Bondowoso Sudirman. Data dikumpulkan melalui observasi dan dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif untuk memahami efektivitas strategi pemasaran dan sosialisasi yang dilakukan oleh BSI. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa BSI menerapkan berbagai strategi pemasaran dan edukasi, termasuk kampanye literasi keuangan syariah, digitalisasi layanan perbankan, serta kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan dan komunitas Islam. Selain itu, faktor yang mempengaruhi minat masyarakat terhadap tabungan syariah meliputi kualitas pelayanan, promosi, religiusitas, lokasi bank, serta sistem bagi hasil yang kompetitif. Meskipun strategi tersebut memberikan dampak positif, masih terdapat tantangan dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan syariah.]]>
Copyrights © 2025
