Eksploitasi sumber daya alam, termasuk penambangan pasir di lereng Gunung Merapi telah memberikan dampak ekologis yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak lingkungan dari penambangan pasir di wilayah lereng Merapi menggunakan pendekatan observasi pustaka yang sistematis. Analisis dilakukan dengan meninjau berbagai penelitian relevan yang diterbitkan antara tahun 2015 hingga 2025, dengan fokus pada konskuensi seperti Google Scholar dengan menggunakan kata kunci yang menghubungkan penambangan pasir, dampak ekologis, dan pengelolaan sumber daya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambangan pasir yang tidak terkendali telah menyebabkan degradasi lingkugan, termasuk deforestasi, kerusakan jalan, dan gangguan pada ekosistem udara tanah. Sedimentasi sungai, terutama di Sungai Gendol dan Sungai Progo, telah mengubah dinamika aliran udara sehingga mempengaruhi ketersediaan dan kualitas udara. Tinjuan sistematis ini menyoroti peningkatan pandungan padatan tersuspendi dan logam berat di daalm air sungai akibat aktivitas penambangan, yang berdampak negatif terhadap ekosistem perairan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun penambangan pasir memberikan kontribusi terhadap perekonomian lokal, dampak ekologis dalam jangka panjang tidak dapat diabaikan. Praktik pengelolaan yang berkelanjutan, penegakan regulasi, dan program kesadaran masyarakat sangat penting untuk mengurangi kerusakan lingkungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025