Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh pupuk kandang sapi dan juga ZPT giberelin terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Selayang, Kecamatan Selesai, Kabupaten langkat, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian 45 m dpl. Dimulai pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama pupuk kandang sapi dengan simbol (P) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : P0 = pupuk kandang sapi 0 gram/polybag, P1 = pupuk kandang sapi 250 gram/polybag, P2= pupuk kandang sapi 500 gram/polybag. Faktor kedua ZPT Giberelin dengan simbol (G) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : G0 = tanpa ZPT Giberelin, G1 = 10 ml/liter air, dan G2 = 20 ml/liter air. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), jumlah cabang (buah), umur berbunga (hari), jumlah buah per tanaman (buah), dan berat buah per tanaman (gram). Perlakuan pupuk kandang sapi berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 4 MST dan 6 MST, jumlah cabang, jumlah buah per tanaman, serta berat buah per tanaman. Pemberian ZPT Giberelin berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 4 MST dan 6 MST, jumlah cabang, umur berbunga, jumlah buah per tanaman, serta berat buah per tanaman. Interaksi keduanya berpengaruh nyata terhadap jumlah cabang, jumlah buah per tanaman, serta berat buah per tanaman. Berat buah per tanaman terbaik di peroleh pada kombinasi perlakuan P2G2 (pupuk kandang sapi 500 gram/polybag) dan (Giberelin 20 ml/Liter air) yaitu 63,12 gram.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024