cover
Contact Name
Uswatun Hasanah
Contact Email
lppm.utnd@gmail.com
Phone
081286179593
Journal Mail Official
yd66berliana@utnd.ac.id
Editorial Address
Jl. Gatot Subroto/Gg. Rasmi No.28, Sei Sikambing C. II, Kec. Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara 20123 gedung rektorat lantai II Ruang LPPM
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
AGROBUN: Jurnal Ilmu Pertanian
ISSN : -     EISSN : 30483026     DOI : https://doi.org/10.36490/agrobun.v1i2
Agrobun : Jurnal ilmu pertanian memuat artikel ilmiah dari penelitian baik bersifat penelitian dasar dan terapan serta hasil pemikiran yang berisikan info pertanian khususnya bidang: Agronomi, hortikultura, tanaman pangan, tanaman perkebunan, ilmu gulma, ilmu tanah, proteksi tanaman, pemuliaan tanaman, teknologi benih, ilmu lingkungan dan bioteknologi
Articles 19 Documents
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR KIPAHIT DAN AB MIX TERHADAP PERTUMBUHAN PRODUKSI TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) SISTEM HIDROPONIK WICK halawa, sesillia; Putra, Irwan Agusnu; Berliana, Yunida
Agrobun Vol 1 No 1 (2024): AGROBUN: Januari-Juni
Publisher : LPPM Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/agrobun.v1i1.1203

Abstract

Tujuan penilitian ini adalah mengetahui pengaruh dari pemberian POC Kipahit dan AB Mix terhadap pertumbuhan selada keriting. Penelitian’ ini ‘dilaksanakan pada bulan Januari’- Maret 2023. Lokasi penelitian berada’‘di rumah kasa fakultas pertanian dan peternakan Universitas Tjut Nyak Dhien Medan. Pengumpulan data menggunakan Metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari faktor poc kipahit P1 (10 Ml/L), P2 (20 ml/l), P3 (30 ml/l) dan faktor dosis AB Mix A0 (Tanpa ab mix), A1 (5 ml/l). Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F, apabila hasil menunjukkan perlakuan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT 5%. Parameter yang diamati adalah panjang sulur, diameter batang dan bobot buah pertanaman Hasil penelitian memperlihatkan penerapan poc kipahit pada tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, bobot basah, dan bobot kering pada usia 40 hst, memberi pengaruhcukup besar. Hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa indikator perlakuan terbaik yaitu P3 (poc kipahit 30 ml/l).
PENGARUH PEMBERIAN NUTRISI AB MIX DAN POC URINE KELINCI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI PAKCOY (Brassica rapa L.) SISTEM HIDROPONIK WICK kajarina, selly; Juniarsih, Triara
Agrobun Vol 1 No 1 (2024): AGROBUN: Januari-Juni
Publisher : LPPM Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/agrobun.v1i1.1210

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh dari pemberian AB Mix dan Poc Urine Kelinci terhadap pertumbuhan sawi pakcoy. Penelitian ini telah dilakukan pada Rumah Kasa Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Tjut Nyak Dhien, Medan. Pengumpulan data menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 perlakuan, Faktor AB Mix P0 (Tanpa AB Mix), P1(5 ml/L) dan Faktor Pupuk Organik Cair Urine Kelinci U1(5 ml/L), U2(10 ml/L), U3(15 ml/L). Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji ragam, jika hasil memperihatkan perlakuan berpengaruh tidak nyata akan dilanjukan dengan uji DMRT. Hasil penelitian memperlihatkan Pemberian POC Urine Kelinci berpengaruh sangat nyata terhadap volume akar dengan perlakuan terbaik yaitu U1 (5 ml/l). Namun perlakuan AB Mix berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar tanaman dan volume akar. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa indikator terbaik yaitu U1 (5 ml/l).
PENGARUH FAKTOR MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L) VARIETAS ANTABOGA Hulu, Alexius; Nadhira, Ahmad
Agrobun Vol 1 No 1 (2024): AGROBUN: Januari-Juni
Publisher : LPPM Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/agrobun.v1i1.1211

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana berbagai komponen yang berhubungan dengan media tanam mempengaruhi perkembangan dan hasil tanaman terong varietas antaboga (Solanum melongena L).Studi ini akan dilakukan dari bulan Juli hingga November 2023 di Kecamatan Medan Helvetia, Sumatera Utara. Untuk penelitian ini, kami menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial. Dalam RAK ini, variabel yang diteliti adalah campuran media tanam organik, dibagi menjadi empat bagian: K1 = Top Soil + Pupuk Kandang Sapi, K2 = Top Soil + Pupuk Kandang Kambing, K3 = Top Soil + Pupuk Kandang Ayam, dan K4 = Top Soil + Pupuk Kandang Kelinci. Dalam penelitian ini, beberapa parameter dicatat: tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), umur berbunga (hari), jumlah buah (buah), bobot buah (g), dan bobot buah perplot (g). Hasil penelitian memperlihatkan penerapan media tanam organik yang mengandung berbagai jenis pupuk kandang (sapi, kambing, unggas, dan kelinci) memberi pengaruh cukup besar terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong. Di antara perlakuan-perlakuan tersebut, K0 (terdiri atas tanah bagian atas dan kotoran sapi) menunjukkan hasil yang paling baik.
PENGARUH UMUR PANEN TERHADAP MUTU HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae). fadilah, Ikbal; Razali, Razali; Berliana, Yunida; Kurniawan, Dedi
Agrobun Vol 1 No 1 (2024): AGROBUN: Januari-Juni
Publisher : LPPM Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/agrobun.v1i1.1213

Abstract

Pendahuluan:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh umur panen terhadap mutu hasil tanaman kailan (Brassica oleraceae).Penelitian ini telah dilaksanakan di Binjai Timur, Sumatera Utara dengan Ketinggian ± 20 MDPL. Pada Bulan Oktober 2023 sampai dengan bulan Desember 2023. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan faktornya yaitu umur panen dengan simbol (A) yang terdiri dri 5 taraf perlakuan yaitu : A1 = 25 hari setelah semai, A2 = 30 hari setelah semai, A3 = 35 hari setelah semai, A4 = 40 hari setelah semai dan A5 = 45 hari setelah semai. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), warna hijau daun (BWD), bobot segar per tanaman (g), bobot segar per plot (g) dan panjang akar (cm). Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan umur panen memberikan pengaruh yang sangat nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar per tanaman dan bobot segar per Perlakuan umur panen menunjukkan pengaruh tidak nyata pada parameter warna hijau daun dan panjang akar. Perlakuan terbaik terdapat pada A5 (45 hari setelah semai).
PENGARUH TINGGI BEDENGAN DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN UBI JALAR (Ipomoea batatas) Kurniawan, Dedi; Syahputra, Angga
Agrobun Vol 1 No 1 (2024): AGROBUN: Januari-Juni
Publisher : LPPM Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/agrobun.v1i1.1214

Abstract

Pendahuluan: Tujuan..penilitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tinggi bedengan dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman ubi jalar. Metode Penelitian: Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Tjut Nyak Dhien menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 Faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu tinggi bedengan dengan 3 taraf B1 (20 cm), B2 (30 cm) dan B3 (40 cm) dan faktor kedua yaitu jarak tanam dengan 2 taraf J1 (70x40 cm) dan J2 (70x50 cm). Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F, apabila hasil menunjukkan perlakuan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT 5%. Parameter yang diamati adalah panjang sulur, diameter batang dan bobot buah per tanaman. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan perlakuan tinggi bedengan dan jarak tanam serta interaksi keduanya tidak berpengaruh nyata terhadap panjang sulur dan diameter batang tanaman ubi jalar umur 10 MST. Perlakuan tinggi bedengan berpengaruh nyata terhadap bobot buah per tanaman dengan bobot tertinggi pada perlakuan B2 (83 gr) dan terendah pada B1 (168.58 gr), namun perlakuan jarak tanam dan interaksi keduanya tidak berpengaruh nyata terhadap bobot buah per tanaman umur 12 MST.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR JAKABA DENGAN MEDIA TANAM YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT (Elaeis Guineensis JACQ) DI MAIN NURSERY Sinaga, Ragil Alkahfi; Razali, Razali; Sijabat, Octa Ninasari
Agrobun Vol 1 No 2 (2024): AGROBUN: Juli-Desember
Publisher : LPPM Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/agrobun.v1i2.1267

Abstract

Pada pertumbuhan kelapa sawit di main nursery perlu adanya pemberian nutrisi bagi tanaman berupa pupuk organic cair jakaba dan berbeagai media tanam lainnya. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh yang diberikan poc jakaba dengan beberapa media tanam kompos terhadap pertumbuhan kelapa sawit di main nursery. Penelitian dimulai pada masa tanaman kelapa sawit di pre nursery sampai tahap di main nursery yang dilaksanakan di desa selayang, Kec. Selesai, Kab. Langkat. Sumatera Utara. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 2 faktor, dimana faktor pertama yaitu POC Jakaba dengan 3 taraf : J0 (0 ml), J1 (400 ml), dan J2 (500 ml). Sedangkan faktor kedua yaitu media tanam dengan 3 taraf : M1 (Top soil + Pasir + Kompos Sawit 1:1:1), M2 (Top soil + Pasir + Kompos Kambing 1:1:1), dan M3 (Top soil + Pasir + Kompos Sapi 1:1:1). Parameter yang diamati yaitu Tinggi Tanaman (cm), Diameter Batang (mm), Jumlah daun (helai), dan Luas daun (cm2). Perlakuan poc jakaba berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman 1 mst sampai dengan 23 mst, diameter batang 13 mst, jumlah daun 9 mst, 11 mst, 13 mst, 15 mst, 17 mst, 19 mst, 21 mst, 23 mst, luas daun 1 mst sampai dengan 23 mst dan perlakuan terbaik yaitu J2 (500 ml). Perlakuan media tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 1 mst sampai dengan 23 mst, jumlah daun 3 mst sampai dengan 17 mst, luas daun 7 mst, 9 mst, 11 mst, 13 mst, 17 mst, 19 mt, 21 mst, 23 mst dan perlakuan terbaik yaitu M3 (Top soil+ Pasir + Kompos Lembu 1:1:1) serta interaksi dari pemberian poc jakaba dan media tanam berpengaruh nyata pada parameter jumlah daun 7 mst dan perlakuan terbaik yaitu J2M2.
PENGARUH PEMBERIAN TRICHODERMA SP DAN BAHAN ORGANIK YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BUD SET TEBU (Saccharum Officinarum L) Fauzia, Nurul; Putra, Irwan Agusnu; Sijabat, Octa Ninasari; Angkat, Nina Unzila
Agrobun Vol 1 No 2 (2024): AGROBUN: Juli-Desember
Publisher : LPPM Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/agrobun.v1i2.1329

Abstract

Agar pertumbuhan tebu dapat berkembang dan tumbuh dengan optimal, perlu adanya penambahan Trichoderma sp. dan beberapa bahan organik lainnya sebagai tempat media tanam tebu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh yang diberikan Trichoderma sp dengan kombinasi bahan organik yang berbeda. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Selayang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Pada Bulan Januari 2024 sampai dengan bulan April 2024. Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial terdiri dari 2 Faktor yaitu Trichoderma sp T0 (Tanpa Trichoderma), T1 (20 gr Trichoderma), T2 (40 gr Trichoderma) dan Faktor bahan organik yang berbeda pupuk kompos M1 (Top soil + 150 gr kompos), M2 (Top soil + 150 gr pupuk kandang sapi), M3 (Top soil + 150 gr pupuk kandang kambing). parameter yang di amati yaitu tinggi tanaman (cm), panjang daun (cm), diameter batang (mm), jumlah daun (helai) dan volume akar (ml). Perlakuan Trichoderma sp tidak berpengaruh nyata pada semua parameter yang diamati sedangkan pupuk kandang kambing berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman dan diameter batang pada umur 2 MST dan 6 MST dan berpengaruh nyata juga terhadap volume akar. Interaksi kedua perlakuan berpengaruh nyata pada diameter batang, jumlah daun dan panjang daun pada umur 2 MST dan 4 MST dan tidak berpengaruh nyata pada volume akar, volume akar terbaik terdapat pada kombinasi T2 M3 (40 gr Trichoderma sp + 150 gr pupuk kandang kambing) dengan volume akar terberat 43,15 ml.
PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK UREA DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea Mays Saccharata) Nengsih, Sri Wahyu; Nadhira, Ahmad; Sijabat, Octa ninasari
Agrobun Vol 1 No 2 (2024): AGROBUN: Juli-Desember
Publisher : LPPM Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/agrobun.v1i2.1339

Abstract

Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk urea dan pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman jagung manis. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Selayang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Pada Bulan Januari 2024 sampai dengan Maret 2024. Penelitian ini menggunakan Pupuk urea dan pupuk kandang, dengan dosis yang berbeda. Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari Faktor Pupuk UREA U0 (Tanpa Pupuk), U1 (2 gram), U2 (4 gram) dan Faktor Pupuk Kandang Sapi S0 (Tanpa Perlakuan), S1 (1 Kg), S2 (1 Kg). Parameter yang di amati yaitu tinggi tanaman (cm), luas daun (cm2), diameter batang (cm), bobot tongkol persampel (gr), bobot tongkol perplot (kg), umur berbunga (hari), jumlah buah perplot (buah), dan Panjang buah perplot (cm). Perlakuan pupuk UREA berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman 6 MST, luas daun 6 MST, dan diameter batang 4-6 MST, sedangkan pada pupuk kandang sapi kambing berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman 4-6 MST, luas daun 4-6 MST dan diameter batang 4-6 MST. Interaksi kedua perlakuan berpengaruh nyata pada tinggi tanaman 6 MST dan pada parameter Panjang buah perplot.
PENGARUH PUPUK KANDANG SAPI DAN ZPT GIBERELIN UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) Siregar, Rahma Ariana; Berliana, Yunida; Nadhira, Ahmad
Agrobun Vol 1 No 2 (2024): AGROBUN: Juli-Desember
Publisher : LPPM Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/agrobun.v1i2.1373

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh pupuk kandang sapi dan juga ZPT giberelin terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Selayang, Kecamatan Selesai, Kabupaten langkat, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian 45 m dpl. Dimulai pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama pupuk kandang sapi dengan simbol (P) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : P0 = pupuk kandang sapi 0 gram/polybag, P1 = pupuk kandang sapi 250 gram/polybag, P2= pupuk kandang sapi 500 gram/polybag. Faktor kedua ZPT Giberelin dengan simbol (G) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : G0 = tanpa ZPT Giberelin, G1 = 10 ml/liter air, dan G2 = 20 ml/liter air. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), jumlah cabang (buah), umur berbunga (hari), jumlah buah per tanaman (buah), dan berat buah per tanaman (gram). Perlakuan pupuk kandang sapi berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 4 MST dan 6 MST, jumlah cabang, jumlah buah per tanaman, serta berat buah per tanaman. Pemberian ZPT Giberelin berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 4 MST dan 6 MST, jumlah cabang, umur berbunga, jumlah buah per tanaman, serta berat buah per tanaman. Interaksi keduanya berpengaruh nyata terhadap jumlah cabang, jumlah buah per tanaman, serta berat buah per tanaman. Berat buah per tanaman terbaik di peroleh pada kombinasi perlakuan P2G2 (pupuk kandang sapi 500 gram/polybag) dan (Giberelin 20 ml/Liter air) yaitu 63,12 gram.
POTENSI POC URINE SAPI DAN BEBERAPA MEDIA TANAM UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis JACQ) DI PRE NURSERY Ardiansyah, Juli; Sijabat, Octa Ninasari; Angkat, Nina Unzila
Agrobun Vol 1 No 2 (2024): AGROBUN: Juli-Desember
Publisher : LPPM Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/agrobun.v1i2.1408

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh yang diberikan poc urine sapi dengan beberapa media tanam terhadap pertumbuhan kelapa sawit di pre nursery. Penelitian ini dimulai dari penanaman sampai masa pertumbuhan di pre nursery, penelitian ini dilaksanakan di Desa Selayang, Kec. Selesai, Kab. Langkat, Sumatera Utara. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 2 faktor, dimana faktor pertama yaitu POC Urine Sapi dengan 3 taraf : U0 (0 ml), U1 (90 ml), U2 (110 ml). Sedangkan faktor kedua yaitu media tanam dengan 3 taraf : M0 (Top soil + Pasir 1:1), M1 (Top soil + Pasir + Kompos Kambing 1:1:1), M2 (Top soil + Kompos Lembu 1:1:1). Parameter yang diamati yaitu Tinggi Tanaman (cm), Diameter Batang (mm), Jumlah Daun (helai) dan Luas Daun (cm). Pada penelitian ini perlakuan poc urine sapi tidak ada yang nyata pada semua parameter, perlakuan tertinggi terdapat pada U1 (90 ml). Perlakuan campuran media tanam tidak berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, berpengaruh nyata pada diameter batang, jumlah daun dan luas daun, Perlakuan tertinggi terdapat pada M2 (Top soil+ Pasir + Kompos Sapi). Interaksi dari pemberian poc urine sapi dan campuran media tanam berpengaruh nyata pada parameter diameter batang 30 HST dengan perlakuan tertinggi yaitu U0M1.

Page 1 of 2 | Total Record : 19