Kuliah Pengabdian Masyarakat atau KPM adalah praktik kuliah yang langsung diterjunkan di tengah masyarakat. KPM UNSIQ ke 47 mengusung tema Implementasi Bina Desa dengan prioritas program berupa pengelolaan sampah. program tersebut selaras dengan program prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo. Urgensi program pengelolaan sampah didasari kondisi sampah di Kabupaten Wonosobo yang menumpuk tanpa adanya pengolahan secara merata di tiap desa, dan kondisi TPA Kabupaten Wonosobo yang terbatas. Desa Perboto menjadi salah satu desa tujuan pengelolaan sampah. berdasarkan observasi, dan wawancara yang dilakukan dengan masyarakat, sampah yang paling sulit untuk dikelola adalah sampah pampers. Desa belum memiliki tempat pembuangan pampers yang memadai untuk menampung sampah pampers. Untuk itu, pengolahan sampah pampers menjadi urgensi yang perlu dilakukan. Metode penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif yang dapat menggambarkan suatu proses secara nyata, detail, dan apa adanya berdasarkan data yang ada. Dengan masalah yang dihadapi Desa Perboto, program yang digagas adalah Workshop Pengolahan Sampah Pampers Menjadi Media Tanam di Desa Perboto Sebagai Upaya Peningkatan Nilai Guna Sampah. kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan memberdayakan masyarakat dalam mengolah sampah, serta mengurangi populasi sampah dengan mengubah sampah menjadi produk yang kembali bernilai guna. Peserta workshop adalah Kelompok Wanita Tani dan Kepala Dusun. Hasilnya, masyarakat menjadi tahu cara mengolah sampah pampers dan berdaya untuk melakukannya di rumah, serta dapat mensosialisasikan pengetahuan tersebut kepada masyarakat lainnya.
Copyrights © 2023