Malpraktik Pemilu salah satu tantangan besar yang menakutkan bagi proses konsolidasi demokrasi yang hendak dicita-citakan Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan persepsi masyarakat selaku Pemilih terhadap Malpraktik Pemilu yang terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deksriptif. Penelitian dilakukan di Nagari Koto Tangah Batu Ampar, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa persepsi masyarakat terhadap malpraktik Pemilu yaitu malpraktik yaitu normalisasi Pemilu, Referensi Memilih, Manfaat Nyata.
Copyrights © 2024