Lokasi penelitian berada di daerah Sawang dan sekitarnya Kabupaten Aceh Utara dengan posisi geografis antara 965736.68 sampai 97023.15 Bujur Timur dan 51141.49 sampai 51419.78 Lintang Utara. Merujuk pada geologi regional, lokasi penelitian tediri dari formasi Julurayeu (QTjr), formasi Idi (Qpi) dan formasi endapan permukaan tanpa nama (Qh) dengan jenis lapisan batuan penyusun daerah tersebut merupakan endapan permukaan, batuan sedimen dan vulkan (Keats dkk, 1981). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi geologi permukaan dan tingkat kerentanan airtanah terhadap pencemaran menggunakan Metode GOD (Groundwater occurrence, Overlaying lithology and Depth of groundwater) di lokasi penelitian. Metode GOD dilakukan dengan menggunakan 3 parameter, yaitu jenis litologi akuifer, jenis litologi akuitar dan kedalaman muka airtanah serta melakukan validasi kandungan Nitrat dalam airtanah. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kondisi litologi terdiri atas endapan lempung, satuan batupasir Idi, satuan batupasir karbonatan dan satuan batupasir Julurayeu. Hasil analisis kerentanan airtanah menggunakan Metode GOD menunjukkan bahwa lokasi penelitian masuk ke dalam kategori kerentanan rendah (low) dengan skor sebesar 0,16 hingga 0,25. Hasil uji laboratorium kandungan Nitrat di lokasi penelitian menunjukkan angka aman dan layak digunakan berdasarkan standar baku mutu air minum menurut PERMENKES No. 492/Menkes/Per/IV/2010 di bawah 10 mg/L.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024