Perhentian terakhir dalam perjalanan kuliner adalah penyajian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan praktik penyajian makanan dengan sisa makanan rawat inap di RSUD Wakatobi. Sampel penelitian adalah 86 pasien rawat inap RSUD Wakatobi. Purposive sampling digunakan dalam pendekatan pengambilan sampel ini. Desain penelitian bersifat cross sectional dan bersifat kuantitatif. metode pengumpulan data dengan menggunakan alat, seperti lembar observasi dan angket. Uji Chi square merupakan uji statistik. Berdasarkan temuan penelitian, sebagian besar responden baik laki-laki maupun perempuan yang meninggalkan sisa makanan berusia antara tiga puluh hingga tiga puluh lima tahun. Penelitian terhadap kebiasaan makan responden mengungkapkan mayoritas mengonsumsi makanan yang disajikan di rumah sakit. Pengaruh unsur eksternal seperti kualitas makanan, warna, rasa, tekstur, aroma, dan ketepatan waktu pelayanan terhadap kejadian sisa makanan pada pasien rawat inap. Jumlah rata- rata sisa makanan (>20%) dianggap berada di atas kebutuhan layanan minimal. Temuan sisa makanan (Sisa) yang tidak dimakan pasien rata-rata 60,3% untuk makanan pokok (nasi), 60,3% untuk lauk hewani, 58,8% untuk lauk nabati, 63,2% untuk sayur, dan 60,3% untuk buah. Mutu makanan terdiri dari penampilan makanan dan rasa makanan yang terdiri dari beberapa aspek yaitu warna makanan kategori suka sebanyak 26 responden tidak suka sebanyak 42 responden (p=0,011), aroma makanan kategori suka sebanyak 27 responden, tidak suka sebanyak 41 responden (p=7,30), terkstur makanan kategri suka sebanyak 27 responden, tidak suka sebanyak 41 responden (p=0,027), rasa makanan kategori suka sebanyak 41 responden, tidak suka sebanyak 27 responden (p=0, 00) dan waktu penyajian makanan yang tepat waktu sebanyak 34 responden, tidak tepat waktu 34 responden (p=0,046). Penelitian menyimpulkan bahwa sisa makanan dari pasien rawat inap berkorelasi dengan penyajian, warna, rasa, dan tekstur. Sedangkan sisa makanan dari pasien rawat inap tidak ada hubungannya dengan bau makanan.
Copyrights © 2024