Skizofrenia merupakan deskripsi sindrom dengan variasi penyebab. Banyak yang belum diketahui dengan pasti dan perjalanan penyakit tidak selalu bersifat kronis. Pada umumnya ditandai adanya penyimpangan yang fundamental, karakteristik dari pikiran dan persepsi, serta adanya yang tidak wajar atau tumpul.. Menurut Word Health Organization (WHO), menyatakan Skizofrenia adalah gangguan mental kronis dan parah yang menyerang 20 juta orang di seluruh dunia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa Bina Karsa Medan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan uji chi-square. Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga pasien skizofrenia yang berjumlah 118 responden. Sampel yang digunakan axidental smpling dengan sebanyak 54 responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil penelitian menujukkan bahwa dukungan keluarga baik 11 responden (20,4%) dan dengan kekambuhan skizofrenia 23 responden (42,6%). Hasil uji statistic dengan uji Chi square ada hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia dengan nilai p value = 0,001. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa secara statistic ada hubungan yang signifikan antara hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa Bina Karsa Medan Tahun 2020. Disarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia, dengan menggunakan lokasi penelitian dan metode penelitian yang berbeda.
Copyrights © 2021