Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kekambuhan pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa Medan Tahun 2020 Zakaria, Mulidan; Raharjo, Yuniati
Journal of Nursing Update Vol 3, No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v3i2.5133

Abstract

 Skizofrenia merupakan deskripsi sindrom dengan variasi penyebab. Banyak yang belum diketahui dengan pasti  dan perjalanan penyakit tidak selalu bersifat kronis. Pada umumnya ditandai adanya penyimpangan yang fundamental, karakteristik dari pikiran dan persepsi, serta adanya yang tidak wajar atau tumpul.. Menurut Word Health Organization (WHO),  menyatakan Skizofrenia adalah gangguan mental kronis dan parah yang menyerang 20 juta orang di seluruh dunia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa Bina Karsa Medan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan uji chi-square. Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga pasien skizofrenia yang  berjumlah 118 responden. Sampel yang digunakan axidental smpling dengan  sebanyak 54 responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil penelitian menujukkan bahwa  dukungan keluarga baik 11 responden (20,4%) dan dengan kekambuhan skizofrenia 23 responden (42,6%). Hasil uji statistic dengan uji Chi square ada hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia dengan nilai p value = 0,001. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa secara statistic ada hubungan yang signifikan antara hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa Bina Karsa Medan Tahun 2020. Disarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia, dengan menggunakan lokasi penelitian dan metode penelitian yang berbeda. 
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pencegahan Stunting pada Balita di Puskesmas Glugur Darat Medan Syaiful, Dedi; Raharjo, Yuniati
Journal of Nursing Update Vol 4, No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v4i2.5638

Abstract

 Stunting adalah gangguan pertumbuhan linier yang disebabkan kurang gizi yang berlangsung kronis. Penyebab stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh factor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pencegahan stunting pada balita Di Puskesmas Glugur Darat Medan Tahun 2022. Bahan dan metode Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu balita di Puskesmas Glugur Darat Medan sebanyak 96 responden ibu balita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Porposive Sampling, yaitu pengambilan dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi yang berjumlah 96 responden ibu yang mempunyai balita. Hasil analisa dengan menggunakan Uji Chi-Square test memperlihatkan bahwa nilai signifikan pemberian asi adalah nilai 0,000 nilai sig α 0,05,  nilai signifikan berat badan lahir adalah 0,000 nilai sig α 0,05, dan nilai signifikan status gizi adalah 0,000 nilai sig α 0,05, hal ini membuktikan bahwa ada hubungan pemberian asi, berat badan lahir dan status gizi dengan pencegahan stunting pada balita di Puskesmas Glugur Darat Medan Tahun 2022. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa secara statistik ada hubungan pemberian asi, berat badan lahir dan status gizi dengan pencegahan stunting pada balita di Puskesmas Glugur Darat Medan.
Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Personal Hygenie Saat Menstruasi pada Remaja Putri di SMAN 8 Takengon Unggul Dwi, Indah; Raharjo, Yuniati
Journal of Nursing Update Vol 4, No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v4i1.5619

Abstract

Personal hygiene adalah suatu tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan, baik fisik maupun psikisnya agar terhindar dari berbagai penyakit seperti penyakit kelamin seperti kanker, serviks, keputihan, iritasi kulit genital, elergi, peradangan atau infeksi saluran kemih dibawah wanita lebih pendek, sehingga dapat dengan mudah terpapar kuman dan bibit penyakit.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku personal hygenie saat menstruasi pada remaja putri di SMAN 8 Takengon Unggul. Jenis penelitian ini adalah Survey analitik dengan pendekatan waktu studi korelasi (crosssectional). Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 8 Takengon Unggul pada bulan maret sampai bulan Juni 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri yang sudah mengalami menstruasi di SMA Negeri 8 Takengon Unggul sebanyak 135 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara accidental sampling menggunakan rumus slovin yaitu 58 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden. Data dianalisis menggunakan analisis unviariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian berdasarkan dengan uji chi-square pada faktor praktik sosial dengan perilaku personal hygiene diperoleh p-value = 0,002, faktor pilihan pribadi dengan p-value = 0,003, faktor citra tubuh dengan p-value = 0,001, faktor ekonomi dengan p-value = 0,002, faktor pengetahuan dengan p-value = 0,002, faktor motivasi dengan p-value  = 0,002 dan pada faktor budaya memperoleh p-value = 0,004. Kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara praktik sosial, pilihan pribadi, citra tubuh, status sosial ekonomi, pengetahuan, motivasi dan budaya dengan prilaku personal hygiene saat menstruasi pada remaja putri di SMA Negeri 8 Takengon Unggul tahun 2021.
Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Bunda Kota Lhokseumawe Raharjo, Yuniati
Jurnal Rekam Medic Vol 2, No 1 (2019): Edisi Februari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v2i1.4386

Abstract

Pendahuluan: Pelayanan Keperawatan merupakan salah satu faktor penentu citra Rumah Sakit Umum Bunda Kota Lhokseumawe. Dari hasil survei awal di RSU Bunda Kota Lhokseumawe terhadap 10 pasien rawat inap berkaitan dengan kinerja perawat menunjukkan bahwa sebanyak 7 pasien menyatakan kurang puas terhadap asuhan keperawatan yang diberikan di rumah sakit tersebut. Mereka menerangkan perawat lambat menangani kebutuhan pasien dan kurang bersikap ramah tamah dalam mengatasi keluhan-keluhan pasien. Tujuan:  Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja perawat ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum Bunda Kota Lhokseumawe tahun 2016. Metode: penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi (penghargaan, tanggung jawab, gaji, kondisi kerja dan supervisi) terhadap kinerja perawat ruang rawat inap. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Bunda Kota Lhokseumawe pada bulan Juni-Agustus tahun 2016. Analisis data yang dilakukan dengan uji Chi-square dan uji regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini seluruh perawat ruang rawat inap RSU Bunda Kota Lhokseumawe yang berjumlah 65 orang dan seluruhnya dijadikan sampel. Hasil: penelitian uji Chi-square memperlihatkan bahwa nilai motivasi intrinsik Sig = 0,001 nilai p value 0,05 dan nilai motivasi ekstrinsik Sig = 0,020 nilai p value 0,05. Artinya H0 ditolak dan Ha diterima sehingga terdapat hubungan antara motivasi dengan kinerja perawat ruang rawat inap RSU Bunda Kota Lhokseumawe. Dari hasil uji regresi linier berganda, bahwa variabel motivasi intrinsik dengan nilai sig. 0.012 0,05 dan hasil variabel motivasi ekstrinsik 0.025 0,05 berarti terdapat pengaruh yang positif yang signifikan antara motivasi dengan kinerja perawat. Kesimpulan: dari penelitian ini adalah ada pengaruh motivasi terhadap kinerja perawat ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum Bunda Kota Lhokseumawe Tahun 2016. Disarankan pada pimpinan Rumah sakit agar memberikan kesempatan kenaikan jabatan pada setiap perawat, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat melalui program diklat, dan melakukan pengawasan melekat pada pelaksanaan asuhan keperawatan.