Jurnal Penelitian Musik
Vol 1 No 1 (2020): Maret 2020

PARADIGMA SOSIAL MASYARAKAT MODERN DENGAN MINAT SASANDO BIOLA DIBANDINGKAN SASANDU GONG DI KOTA KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR

kabnani, jefri (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Mar 2020

Abstract

Tujuannya adalah untuk membudidayakan alat musik sasandu gong sebab alat musik tradisi ini adalah salah satu alat musik tradisi yang digunakan untuk kepentingan ritual, upacara adat, kematian dan acara ucapara syukuran lainnya dimana memiliki makna dan nilai budaya suatu daerah yang harus dibudidayakan di dalam suatu sistem pendidikan, ekonomi dan kebudayaan. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana untuk mendapatkan gambaran tentang paradigma sosial masyarakat modern dengan minat sasando menggunakan beberapa pertanyaan-pertanyaan. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh budaya populer dan adanya perkembangan teknologi sehingga di setiap sanggar-sanggar, tempat kursus alat musik sasando, termasuk di universitas yang ada di Kota Kupang semuanya mempelajari alat musik sasando biola. Alasan lainnya adalah bahwa sasando biola telah menggunakan tangga nada diatonik sedangkan sasandu gong pentatonik yang menyebabkan sasandu gong tidak dapat berimprovisasi secara bebas. Semua faktor diatas akan menyebabkan hilangnya makna dan nilai tradisi budaya yang adalah warisan dan identitas bangsa.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

pm

Publisher

Subject

Arts Education

Description

Jurnal Penelitian Musik is a publicly accessible journal published by Department of Music Education, Faculty of Languages and Arts, Jakarta State University (UNJ). Jurnal Penelitian Musik collaboration with Asosiasi Pendidik Seni Indonesia (APSI) and Asosiasi Profesi Pendidik Sendratasik Indonesia ...